Lihat ke Halaman Asli

Abdul Syahid

Mahasiswa

Program PIRUS sebagai Upaya Ketahanan Pangan Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 28 Juni 2020   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Dalam kurun waktu empat bulan kita sama-sama mengetahui tentang kondisi dan keadaan masyarakat diseluruh belahan dunia mengenai penyakit yang berbahaya yang dapat menyebabkan kematian. Dalam hal ini adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang dinamakan Covid-19 atau Coronavirus. 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan Virus Corona Covid-19 sebagai pandemi. menurut WHO,pandemi adalah skala penyebaran penyakit yang terjadi secara global diseluruh dunia. Namun hal ini tidak memiliki sangkut paut dengan perubahan pada karakteristik penyakitnya.

Suatu wabah sebagai pandemi artinya WHO memberi alarm pada pemerintah semua negara dunia untuk meningkatkan kesiapasiagaan untuk mencegah maupun menangani wabah ini. Hal ini,dikarenakan saat sebuah pandemi dinyatakan artinya ada kemungkinan penyeberan komunitas terjadi.

Pada kondisi seperti ini bukan hanya keselamatan jiwa saja yang menjadi korban lebih dari itu, segala sektor akan terkena imbas baik kehidupan sosial ataupun perekonomian masyarakat.

Di samping itu pemenuhan kebutuhan semakin hari semakin meningkat dimana salah satunya adalah kebutuhan pangan  yang dimana sebagai kebutuhan primer bagi masyarakat. Oleh sebab itu, perlunya sebuah gebrakan dan solusi terhadap tantangan yang terjadi pada saat ini.

Melihat kondisi tersebut Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI) berinisiatif dan membuat solusi dengan diadakannya program KKN Tematik Pencegahan Covid-19 Untuk Mewujudkan Merdeka Belajar. Dimana hal ini untuk mendukung pemerintah dalam memutuskan rantai penyebaran Covid-19 dan dampak sosial ekonomi yang akan berdampak pada masyarakat. 

Penulis sebagai salah satu peserta program KKN ini berupaya untuk ikut serta dan memberikan kontribusi aktif dalam memberikan solusi terhadap masalah yang terjadi di masyarakat. Salah satu problematika dan kebutuhan masyarakat antara lain kebutuhan akan pangan.

Dalam pelaksanaannya penulis mendapatkan arahan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Dr. Yayat,.M.Pd yang dimana seluruh kegiatan ini dilakukan secara daring dan mandiri.

Lokasi kegiatan KKN Tematik Pencegahan Covid-19 yang dilakukan oleh penulis yaitu di Desa Mangunjaya,Kecamatan Waluran ,Kabupaten Sukabumi. Kegiatan KKN ini dilaksanakan pada tanggal 17 Mei-17 Juni 2020 hampir kurang lebih satu bulan menjalankan program-program yang ada dan tentunya memiliki keterkaitan dengan tema pencegahan Covid-19.

Di antara program yang dijalankan yaitu program pendataan penduduk,program edukasi pencegahan cOVID-19 bagi masyarakat,program pengadaan dan pembuatan APD bagi masyarakat dan program pemberdayaan masyarakat berupa sosialisasi dan edukasi mengenai ketahanan pangan.

Dalam hal ini penulis akan memaparkan program mengenai sosialisasi dan edukasi mengenai pangan. program ini dinamai PIRUS, tentunya bukan wabah yang terjadi saat ini melainkan singkatan dari "Pipir Imah di Urus". Di mana sebuah upaya masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dengan cara menanam tumbuhan-tumbuhan yang bisa di konsumsi dan bisa juga untuk di komersialisasikan untuk dijual ke pasar dan rumah makan sebagai penambah pemasukan keuangan masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline