MU Kalah Lagi, Sad Ending Drama di Old Traford

Setelah kalah di leg pertama 2-1 melawan sunderland , Manchester United wajib menang 2 goal pada laga kedua yang digelar di Old traford kamis dini hari tadi. Ini wajib bagi moyes kalau ingin membawa piala di akhir musim. Sekaligus ajang pembuktian Moyes kepada Fans setan merah dan juga menjawab keraguan fans mengenai dirinya. Tunjukan bahwa Sir Alex  telah tepat memilihnya sebagai pelatih Club yang dikenal memiliki tradisi juara ini. [caption id="attachment_307682" align="aligncenter" width="456" caption="Sumber Photo : manutd.com"][/caption] Laga melawan Sunderland baru dimulai, Manchester United bermain offensif sejak peluit babak pertama dibunyikan. Peluang demi peluang tercipta namun gagal dimanfatkan javier hernandez dan kawan - kawan. Goal baru tercipta di menit ke 37, setelah tembakan pojok Januzaz berhasil diterima Wellbeck kemudian diteruskan Evans dengan baik. Babak kedua berjalan, kedua tim saling jual beli serangan. Sayang sampai peluit akhir dibunyikan tak satupun goal tercipta. Pertandingan harus dilanjutkan dengan babak tambahan. Sunderland beberapa kali mengancam gawang MU. Akhirnya di menit 119 mereka bisa menyamakan kedudukan setelah tembakan Bursley gagal ditangkap De Gea dengan sempurna. Pertandingan nampaknya akan dimenangkan Sunderland ketika agregat berubah menjadi 3-2, Sayang.. harapan itu musnah ketika Setan Merah berhasil mencetak goal tepat sebelum wasit meniup laga berakhir. Javier Hernandezlah yang menjadi tokoh  penyelamat MU didepan ribuan fans setia setan merah. Laga benar - benar menarik , Spirit Manchester united telah kembali. Peluang lolos ke final terbuka lebar. Cepat dan Tepat mencetak goal diwaktu kritis mengingatkan fans memory 99. Saat itu MU berhasil membawa pulang Trohpy champions setelah tundukan Munchen di ujung laga. Kembali ke laga lawan Sunderland, Pertandingan harus dilanjutkan dengan babak adu tos - tosan. De'gea tampil cukup baik, Kiper Spanyol tersebut bisa menepis beberapa tembakan pemain sunderland. Sayang Moyes kurang tepat memilih pemain yang mengambil eksekutor titik putih. Dari kelima pemain yang ditunjuk Moyes, hanya Flecher yang bisa menjalankan tugas dengan baik. Laga adu penalty memang sangat membutuhkan pemain - pemain senior dan berpengalaman , Manchester United sadar betul. Cuma kali ini mereka kurang beruntung . Rooney - RVP mendekap cidera . Mau tak mau Moyes harus memilih pemain muda untuk menjadi eksekutor tendangan 12 pas.  Hernandez,Wellbeck,Rafael, dan Jones ke empat pemain muda ini gagal menjalankan tugas. Mereka belum punya mental. Pada kenyataannya Manchester United harus menerima kekalahan menyakitkan dikandang sendiri dan memupuskan harapan menjaga peluang mendapatkan trophy di musim ini. Dengan hasil buruk yang dipereloh, Moyes sebenarnya masih punya peluang trophy di musim perdananya di Old Traford. Kompetisi Champions League adalah satu - satunya peluang yang masih ada. Tapi dengan kondisi tim yang sedemikian rupa. Peluang tersebut dinilai sulit untuk diraih. Oh iya ... Kabar baru mengenai kepindahan Juan Matta ke Old Trafford, semoga bisa membawa warna beda di setiap laga permaenan setan merah. Peluang masuk posisi 4 besar masih terbuka . Enam poin berjarak dengan Liverpool masih realistis untuk dikejar.  Glory .... Glory Manchester United. Semoga Moyes benar - benar The Choosen One .