Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (Ipkani) kabupaten Pinrang menyelenggarakan gerakan penanaman mangrove dan Restocking benih ikan dalam rangka ikut berkontribusi dalam menyelamatkan ekosistem pesisir kabupaten Pinrang. Ada sekitar 1.250 bibit tanaman mangrove ditanam dan 2.000 ekor benih ikan dan udang dilepas di pesisir teluk Pare, Desa Wiring Tasi dan Desa Ujung Labuang Kecamatan Suppa selama sepekan. Bibit bakau dan benih ikan tersebut bersumber dari Instalasi Tambak Marana, Maros dan IPPUW Barru milik Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan Maros.
Sekda Kabupaten Pinrang, A. Calo Kerrang, menyambut baik kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Sekda A. Calo Kerrang menegaskan bahwa Kabupaten Pinrang, dengan garis pantainya yang panjang, sangat mendukung keberlanjutan gerakan yang diinisiasi oleh Ipkani Pinrang.
"Gerakan Peduli Lingkungan melalui penanaman mangrove menjadi langkah konkret dalam mencegah abrasi pantai. Mangrove ini tidak hanya berfungsi sebagai penghalang alami untuk melindungi daratan dari gelombang laut, tetapi juga menjadi habitat bagi berbagai jenis biota laut yang bermanfaat bagi ekosistem," ungkap A. Calo Kerrang di Menralo, Suppa, Selasa (17/12).
Kordinator Penyuluh Perikanan kabupaten Pinrang, Muhammad Yusuf mengatakan, sebagai organisasi profesi, Ipkani merasa tergerak untuk menjadi motivator dan pelopor dalam menangani persoalan lingkungan terutama lingkungan pesisir.
Sementara itu, terkait Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, Sekda A. Calo menekankan pentingnya peran sektor perikanan sebagai salah satu komoditas unggulan Kabupaten Pinrang, baik di sektor perikanan tangkap maupun budidaya.
"Kabupaten Pinrang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil ikan yang potensial. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan ikan sebagai bahan pangan utama. Mengonsumsi ikan merupakan kebiasaan yang baik karena kaya akan manfaat, terutama dalam mendukung tumbuh kembang anak serta meningkatkan kesehatan masyarakat," tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Sekda A. Calo Kerrang berharap dua gerakan tersebut dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekaligus mendorong pemanfaatan ikan sebagai sumber gizi yang berkualitas.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, pihak terkait, serta para stakeholder lainnya.
Dengan sinergi yang terbangun antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan kedua program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pinrang.