Lihat ke Halaman Asli

Abdul Salam Atjo

Pandu Ecoshrimp Indonesia

Isteri Petani Tambak Kumpul di Tempat Pengolahan Sampah

Diperbarui: 22 November 2023   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto: asa/Kompasiana

Ada sekitar 30 orang ibu rumah tangga berkumpul di salah satu tempat bawah pohon dekat lokasi buangan sampah. Mereka tidak lain adalah para isteri petambak ikan di kelurahan Lanrisang, kecamatan Lanrisang kabupaten Pinrang.

Kedatangan para istri petambak itu tujuannya adalah untuk diedukasi mengelola sampah rumah tangganya sendiri. "Siapa sangka sampah bisa diubah menjadi barang berekonomis tinggi," kata Ibrahim, salah seorang anggota tim Pokja pengelolaan bank sampah Universitas Hasanuddin (Unhas) ketika mengawali sosialisasi pengolahan sampah berbasis masyarakat pada Rabu, 22 November 2023.

 Ibrahim lebih lanjut mengatakan, kehadiran bank sampah akan membawa banyak perubanhan di tengah masyarakat. Mulai dari lingkungan, sosial, hingga ekonomi, terutama bagi isteri petambak yang menjaga lingkungan sekitarnya. Sehingga sampah-sampah tidak lagi mengotori laut dan saluran tambak. "Bayangkan saja tiap hari orang buang sampah dan itu ada nilainya, tidak hanya bernilai uang, sampah bisa tukar beras juga, dan sampah bisa ditukar tabung gas juga melalui bank sampah, kata Ibrahim.  Bank sampah berperan penting dalam pengelolaan sampah dari tingkat rumah tangga hingga komunitas. Keberadaannya selain turut membantu proses daur ulang yang membawa manfaat ekonomi maupun penghematan sumber daya alam, bank sampah berperan memberikan edukasi terkait pemilahan sampah.

 Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) kelurahan Lanrisang, Irwan Hamid mengatakan, sampah masyarakat yang terkumpul di bank sampah nantinya akan dipilah untuk memisahkan sampah plastik yang bernilai ekonomis. Sedangkan sampah yang belum memenuhi kriteria untuk dijual maka  dapat langsung dibakar di tempat ini. " Saat ini kami sedang membangun sebuah tungku pembakaran sampah yang dilengkapi dengan cerobon asap agar tidak menimbulkan polusi dalam lingkungan sekitar," kata Irwan Hamid. Pembangunan tungku pembakaran ini atas kerjasama APLA, Koin, Atina dan Pandu Ecoshrimp Indonesia.

Lurah Lanrisang, Firman Sahuddin menyambut gembira kegiatan bank sampah ini sebab akan mengedukasi warganya dalam pengelolaan sampah rumah tangga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline