Lihat ke Halaman Asli

Abdul Rozak

Operator

Best Practice Peningkatan Inovasi Pembelajaran Model PjBL Metode Blended Learning (LMS)

Diperbarui: 16 Agustus 2023   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1 Tampilan learning management system (lms) edu-smart.id  - Dok. pribadi

BEST PRACTICE PENINGKATAN INOVASI PEMBELAJARAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PjBL METODE BLANDED LEARNING BERBASIS LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) PADA MATERI SEMANGAT KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 1908

Abdul Rozak

201900531962

UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL

rozak1995@gmail.com

ABSTRAK

Proses pembelajaran akibat dampak dari covid-19 yang semula tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh dan sekarang kembali ke pembelajaran tatap muka memberikan pengaruh terhadap ketertarikan peserta didik dalam belajar. Berdasarkan awal pembelajaran masa pandemi, pendidik dituntut untuk harus mampu berinovasi dengan penerapan teknologi pembelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajar disekolah. Sedangkan, saat ini pembelajaran tatap muka disekolah peserta didik menjadi pasif dan tidak tertarik lagi dengan pembelajaran konvensional, sehingga diperlukan perubahan arah pendidikan berdasarkan perkembangan pembelajaran abad-21, perubahan pembelajaran saat ini mempengaruhi daya dukung dan minat belajar peserta didik, karena ketertarikan peserta didik pada pemanfaatan teknologi pembelajaran sangat kurang.

Blended learning digunakan sebagai upaya mengatasi permasalahan pembelajaran selama masa kini dan memberikan kemudahan melaksanakan pembelajaran bagi peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran blended learning dianggap ampuh dalam mengatasi kondisi pembelajaran, Implementasi model blended learning dilakukan melalui pembelajaran terbatas tatap muka dan online, Blanded learning tidak terbatas sebagai pembelajaran tatap muka dan online akan tetapi menjadi solusi terbaik pada pembelajaran saat ini, hal ini karena peserta didik akan mendapatkan materi dan pemahaman lebih luas dan tebuka, tidak terbatas pada modul ajar dan buku pegangan.

Penerapan Blanded Learning berbasis learning management system (lms) edu-smart.id di SMP Negeri 2 gubug menjadi solusi terbaik pengganti pegangan peserta didik (lks), hal ini memiliki beberapa keunggulan dan pembelajaran berpusat pada peserta didik, sehingga penelitian ini mengambil studi kasus peningkatan minat belajar peserta didik dalam pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik peserta didik kelas 8A di SMP Negeri 2 Gubug. Pembelajaran dengan model blended learning berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh telah dilaksanakan dengan baik. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa pembelajaran dengan model blended learning di kelas 8A dengan hasil baik. Evaluasi pembelajaran dan penilaian dilakukan dengan memadukan pembelajaran daring dan luring untuk memperoleh hasil yang memuaskan minat peserta didik meningkat, keaktifan dan ketertarikan peserta didik dalam pembelajaran mengalami peningkatan.

Kata kunci : Blended Learning, Learning Management System (LMS), Metode PjBL

PENDAHULUAN

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline