Lihat ke Halaman Asli

Abdul Rojak

wiraswasta

Nekad Berbuat Baik

Diperbarui: 8 Januari 2023   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam Islam berbuat baik dikenal dengan nama ihsan, lawannya isa'ah (berbuat kejelekan). Kata ihsan memiliki akar kata hasan yang berarti baik. Berbuat baik berarti mengerjakan sesuatu secara profesional, berkualitas, dan bernilai positif. Mencurahkan kebaikan kepada makhluk Allah bisa dilakukan dengan harta, ilmu, kedudukan, waktu, dan tenaga.

Berbuat baik kadang gampang kadang susah. Banyak peluang untuk berbuat baik, namun akan sulit dilakukan jika tidak ada niat yang tulus dan ikhlas di dalam hati. Selain niat,  kebaikan akan mudah dilakukan jika bersama orang baik dan dalam lingkungan yang baik.

Ada saatnya melakukan kebaikan terasa sulit, misalnya, mengajak saudara atau tetangga untuk vaksinasi, mereka akan bilang bahwa kita penjilat pemerintah. Ketika kita mencegah dan melarang kawan sekantor korupsi atau berbuat curang, kita akan dikatakan sok suci. Begitu juga ketika kita meninggalkan pekerjaan karena panggilan Allah (azan) dan pergi ke masjid melaksanakan salat, kita akan dibilang sok alim atau sok rajin. Kebaikan yang kita lakukan sering menuai kritikan.

Sebagai muslim sejati dituntut untuk berjiwa ksatria dan pemberani (syaja'ah) dalam hal berbuat baik. Saat berbuat baik, kita harus nekat dan mampu mengalahkan sifat egoisme,  mengalahkan godaan,   melawan hawa nafsu, dan mengokohkan benteng keimanan. Berbuat baik bukan ingin mendapat sanjungan, pujian, atau ucapan terima kasih, tapi untuk meraih rida Allah SWT.

Setiap kebaikan yang dilakukan, kecil atau besar, tidak ada yang sia-sia. Oleh karena itu berbuat baiklah sesuai dengan kemampuan kita. Allah SWT berfirman; "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri." (QS. al-Isra'[17]: 7).

Selain mendapat pahala dari Allah SWT, berbuat baik juga mendapat kasih sayang antarsesama makhluk. Maka anjuran berbuat baik tidak hanya kepada manusia saja, tapi hewan dan tumbuhan, karena semua itu juga ciptaan Allah SWT. "Sahabat pernah bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala (apabila berbuat baik) pada binatang?" beliau bersabda, "Pada setiap yang memiliki hati yang basah maka ada pahala." (HR. Bukhari dan Muslim).

Sejatinya melakukan kebaikan akan dihadang berbagai macam rintangan dan tantangan. Namun ini merupakan sebuah prinsip hidup yang diajarkan dalam Islam. Kebenaran, kejujuran, keadilan, dan kasih sayang merupakan manifestasi kebaikan yang harus ditegakkan.

KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) memberikan nasihat bahwa setiap orang hendaknya teruslah berbuat baik. Semakin banyak kebaikan yang dilakukan, maka semakin banyak pula balasan dari Allah. Dalam al-Qur'an juga ditegaskan "Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)." (QS. ar-Rahman [55]: 60).

Untuk itu marilah kita senantiasa optimis berbuat baik dengan mengorbankan apa yang kita miliki  berupa tenaga, pikiran, harta, perasaan, dan waktu. Wallau a'lam

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline