Assalamualaikum warahmatullahi wabarokhatuh.
Gimana Sobat hari ini lancarkan aktivitasnya, seperti biasanya saya ingin membagi pengalaman mengenai pengetahuan yang saya dapatkan tadi.
Oh iyaa jangan lupa di baca ya dan di pahami ya, soalnya kali ini saya membahas Aliran Rekontruksionisma dalam filsafat pendidikan teman.
**Pengertian Rekontruksionisme
Rekonstruksionisme berasal dari bahasa inggris Reconstruct yang berarti menyusun kembali. Dalam konteks filsafat pendidikan aliran rekonstruksionisme adalah suatu aliran yang berusaha merombak tata susunan lama dan membangun tata susunan bercorak modern. Alliran rekonstruksionisme berusaha membina suatu konsensus yang paling luas dan paling mungkin tentang tujuan utama dan tertinggi dalam kehidupan manusia.
Tujuan akhir pendidikan dari aliran rekonstruksionisme adalah terciptanya masyarakat baru, yaitu sesuatu masyarakat global yang saling ketergantungan dan menyusun kembali penataaan ulang atau merekonstruksi masyarakat.
**Pemikiran tokoh tentang Aliran Rekontruksionalisme
Rekontruksionalisme dipelopori oleh George Count dan Rugg pada tahun 1930, ingin membangun masyarakat baru, masyarakat yang pantas dan adil. Beberapa tokoh dalam aliran ini yaitu : Carroline Pratt, Georg Count, dan Harold Rugg.
~ Caroline
Dalam pemikiran caroline bertujuannya agar nantinya siswa dapat terbiasa dalam berfikir kritis, untuk memecahkan masalah dan agar dapat bermanfaat bagi orang sekitar. Suatu sekolah harus menghasilkan manusia-manusia yang dapat berfikir secara efektif dan bekerja secara konstruktif , yang saat bersamaan dapat membuat suatu dunia yang lebih baik dibandingkan dengan sekarang ini untuk hidup didalamnya.
~ George Count
Dalam pemikirannya pendidikan harusnya bersifat pantas dan adil dalam hal memberikan pengajaran, pengetahuan, ilmu pendidikan kepada peserta didiknya tanpa harus membedakan status sosialnya. Karena kebanyakan pada masa kini banyak anak-anak yang jadi pengangguran, karena biaya sekolah yang terlaku mahal.