Lihat ke Halaman Asli

Jiwa Sami'na Wa Atho'na

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu terus berlalu, udara pesantren ini membawa banyak aroma yang beraneka,.

Meyuguhkan banyak janji bagi para penghuninya,.

Realitas di depan mata mulai agak kelihatan dan ketakutan-ketakutan terhadap realitas masa depan menjadi hal yang tak mungkin terabaikan,.

Nilai barokah itu ada pada jiwa-jiwa yang realistis, ada pada jiwa-jiwa yang percaya bahwa setiap amal yang baik akan mendapatkan balasan yang baik pula, begitupun sebaliknya,.

Nilai barokah itu ada pada tiap lembaran-lembaran mushaf Kitab Suci Al Qur'an, sunnah2 rasulNya, dan pada jiwa yang selalu menjalankan sya'riatNya,.

Nilai barokah itu nyata tiap kali kita membasahi bibir dengan dzikir, tidak pernah berhenti mengagumi kuasaNya,.

Nilai barokah itu mulai nampak kala kita mulai belajar membenahi diri menjadi lebih baik lagi, dari yang tidak tau menjadi mengerti,.

Tidak mudah menjadi seorang berpangkat Santri, karena nafasnya penuh ketaqwaan, dipundaknya beban kehidupan, dihatinya arti kebenaran, tiap langkahnya adalah kehormatan, dan setiap perbuatannya akan menjadi panutan,.

Barokah itu nampak pada jiwa-jiwa yang patuh terhadap Allah, terhadap ajaran RasulNya dan Warosatul Anbiya',.
Jiwa yang selalu takut melakukan dosa-dosa kecil,.

Jiwa-jiwa yang SAMI'NA WA ATHO'NA,.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline