Lihat ke Halaman Asli

ABDUL MUIZ

Guru Matematika MAN Bangkalan

Zainal Fatah, Mantan Ketua PGRI Ranting Khusus MAN Bangkalan, Wafat di Hari Guru dan Berseragam PGRI

Diperbarui: 25 November 2024   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Koleksi Pribadi dan Merupakan Foto ID Card Resmi di MAN BANGKALAN 

Bangkalan, 25 November 2024 – Dunia pendidikan Bangkalan berduka atas wafatnya Drs. Zainal Fatah, M.Si, mantan Ketua PGRI Ranting Khusus MAN Bangkalan, pada momentum Hari Guru Nasional. Kepergian beliau terjadi secara mendadak saat mengenakan seragam PGRI, simbol perjuangan dan dedikasi seorang guru.

Drs. Zainal Fatah meninggal dunia pada Senin pagi setelah mengikuti Upacara Hari Guru di MAN Bangkalan. Beliau sempat melanjutkan tugasnya mengawasi pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester Ganjil di salah satu ruang ujian. Namun, di tengah tugas, beliau mendadak pingsan. Meskipun segera dilarikan ke Rumah Sakit Anna Medika Bangkalan, nyawa beliau tidak tertolong.

Kepergian Zainal Fatah meninggalkan kesan mendalam bagi para kolega dan siswa. Sosoknya dikenal sebagai guru Fisika yang berdedikasi dan menjadi teladan bagi guru-guru muda di MAN Bangkalan. Beliau juga pernah memimpin PGRI Ranting Khusus MAN Bangkalan, menunjukkan kepemimpinan yang bijaksana dalam memperjuangkan hak-hak guru di lingkup sekolah.

Abdul Muiz, seorang rekan kerja yang juga Ketua LAKPESDAM PCNU Bangkalan, mengenang Zainal Fatah sebagai guru yang penuh dedikasi. “Beliau selalu memakai seragam PGRI dengan kebanggaan yang luar biasa, terutama di Hari Guru. Ini menjadi simbol bagaimana ia benar-benar menjunjung tinggi profesi guru. Kehilangan beliau adalah kehilangan besar bagi kami semua,” ujarnya.

Sosok Zainal Fatah juga dikenang oleh siswa sebagai guru yang sabar dan peduli. Banyak murid yang merasa terinspirasi oleh cara beliau mengajar, tidak hanya memberikan pemahaman ilmu fisika tetapi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan.

Seragam PGRI yang dikenakan Zainal Fatah pada saat wafatnya menjadi simbol dedikasi seumur hidupnya untuk dunia pendidikan. Hal ini juga menjadi pengingat akan pentingnya menghormati dan mengenang jasa-jasa guru yang telah mengabdikan hidupnya untuk mencerdaskan generasi muda.

Hari Guru Nasional 2024 menjadi momen penuh makna bagi keluarga besar MAN Bangkalan, bukan hanya untuk merayakan dedikasi para pendidik, tetapi juga mengenang seorang guru sejati yang telah berpulang. Selamat jalan, Pak Zainal Fatah. Jejak dedikasimu akan terus menginspirasi dunia pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline