Lihat ke Halaman Asli

ABDUL MUIZ

Guru Matematika MAN Bangkalan

Hari Guru Nasional, Momentum Guru Madrasah Tingkatkan Mutu Pendidikan di Bangkalan

Diperbarui: 24 November 2024   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Abdul Muiz, Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Bangkalan, menyerukan agar Hari Guru Nasional menjadi refleksi bagi para pendidik, khususnya guru madrasah, untuk memperkuat komitmen terhadap kualitas pendidikan. Menurutnya, peringatan Hari Guru Nasional bukan sekadar selebrasi tahunan, tetapi juga momentum untuk memperbaiki dan meningkatkan berbagai aspek dalam dunia pendidikan.

"Hari Guru Nasional bukan hanya soal penghargaan atas profesi guru, tetapi momen untuk introspeksi. Guru madrasah, sebagai pendidik dengan basis nilai agama, memiliki tanggung jawab besar tidak hanya dalam pengajaran akademis, tetapi juga pembentukan karakter moral anak bangsa," ungkap Abdul Muiz dalam wawancaranya.

Tantangan Guru Madrasah di Bangkalan

Abdul Muiz menjelaskan bahwa guru madrasah di Bangkalan menghadapi tantangan besar, mulai dari keterbatasan fasilitas, kesenjangan teknologi di lingkungan sekolah, hingga kurangnya pelatihan berkelanjutan. Namun, ia percaya bahwa semangat dan dedikasi guru mampu menjawab tantangan tersebut. "Keterbatasan bukan alasan untuk tidak menghasilkan generasi yang berkualitas. Justru ini menjadi tantangan kita untuk terus berinovasi dan berkolaborasi," tambahnya.

Menurut data PGMI Bangkalan, sekitar 70% madrasah di wilayah ini masih menghadapi kesulitan dalam mengakses teknologi pendidikan yang memadai. Hal ini berdampak pada proses pembelajaran, terutama pasca-pandemi yang menuntut integrasi digital di ruang kelas. Oleh karena itu, ia mendorong adanya kerja sama antara pemerintah daerah, PGMI, dan para guru untuk menyediakan pelatihan teknologi dan akses yang lebih luas bagi guru madrasah.

Apresiasi kepada Pemerintah Daerah

Dalam peringatan Hari Guru Nasional, Abdul Muiz juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Bangkalan yang mulai memperhatikan kesejahteraan guru. Salah satu langkah konkret adalah pemberian insentif bagi guru honorer madrasah yang telah berjalan sejak tahun 2023. Ia berharap kebijakan ini terus diperluas dan ditingkatkan agar mampu mengurangi beban finansial para guru honorer.

Namun, ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap pengembangan profesional guru. "Kesejahteraan finansial memang penting, tetapi lebih dari itu, para guru membutuhkan pelatihan berkelanjutan, seminar pendidikan, dan program-program yang mendukung pengembangan kompetensi mereka," tegasnya.

Kolaborasi untuk Pendidikan Berkualitas

Abdul Muiz mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, tokoh pendidikan, hingga orang tua murid, untuk bersinergi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Bangkalan. Ia percaya bahwa pendidikan berkualitas hanya dapat terwujud jika semua pihak terlibat aktif.

"Guru madrasah adalah ujung tombak yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keagamaan. Dengan dukungan semua pihak, kita bisa mencetak generasi Bangkalan yang unggul, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline