Maaf bila dinilai sembrono dalam mengulas dan menilai bagaimana progress perkembangan dari kedua kubu (PSSI DA vs KPSI+ISL) yang tengah bertikai. Saya akui bila masih memakai dikotomi menang-kalah walaupun secara tersirat, namun agak ragu bila memasukkan rasa benar-salah. Silahkan masing-masing menilainya.
Pertama: PSSI DA vs Klub ISL
Klub ISL masuk dalam kategory breakaway league atau liga sempalan, tidak diakui FIFA begitu kira-kira klaim dari PSSI DA. Adu argumentasi disertai sodoran statuta sebagai penguat yang dilakukan pro dan kontra terjadi. Lambat laun Klub ISL mampu membuktikan bahwa mereka tetap diakui FIFA dan dunia. Kini, Fakta telah membuktikan: Pengakuan CAS atas kasus Persipura, ketegasan FIFA dalam MoU yang mengakui ISL.
Kedua: PSSI DA vs KPSI
Sudah ribuan kali barisan Bpk Djohar mengungkap di media terkait dengan gerakan ilegal para mantan anggota exco yang didukung klub ISL. Sudah jutaan kali juga mereka mengklaim di semua media baik media mainstraim maupun blog kacangan bahwa KPSI tidak diakui FIFA. Tapi apa yang terjadi? KPSI eksis dalam lembaran putih tergores hitam bersama FIFA/AFC.
Bagaimana hasil akhirnya?
Maaf, mungkin opini serupa pernah ditulis oleh banyak kompasianer lain. Apapun yang terjadi moga semua baik-baik saja. Hadapi dengan senyuman, begitu kata abang ane.....hihihihihihi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H