Lihat ke Halaman Asli

Abdul Marindul

Penulis Lepas

Fifi, Pemrotes Telur Rangkap Penjual Senpi

Diperbarui: 31 Mei 2019   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Screenshot KompasTV

Ternyata pendukung Prabowo bernama Fifi ini, dari tukang protes harga telur di tahun 2018, beralih profesi menjadi penjual senjata ilegal di tahun 2019. Emak-emak bernama Fifi ini, ternyata sudah terkenal sejak tahun 2018.

Ia memprotes harga telur dan bahan sembako yang mahal. Ia meminta Jokowi untuk menurunkan harga barang-barang dapur, agar emak-emak tetap bisa memasak dengan ekonomis dan harga beli bahannya terjangkau.

Ini adalah protes yang saya pikir, masih masuk akal. Protes semacam ini memang kerap kali terjadi. Dan protes mengenai sembako itu sebenarnya wajar, meski mau berbau politik sekali pun.

Akan tetapi Fifi ini mengalami evolusi. Dari pemrotes harga telur, mendadak jadi penjual senjata api illegal. Dalam kasus 22 Mei 2019, orang ini menjadi tersangka karena menjadi penjual senjata api ilegal yang didatangkan dari Aceh.

Fifi adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kematian dari 8 orang. Para perusuh-perusuh ini menjadi sosok yang sangat brutal dan anarkis.

Karena ada senjata api yang beredar di dalam acara rusuh yang terkontrol oleh polisi ini. Polisi sudah menegaskan bahwa tidak ada penggunaan senjata api dengan peluru tajam. Adanya senjata dengan peluru karet. Memang tercecer peluru tajam.

Akan tetapi, peluru tajam itu sama sekali belum digunakan, karena keadaan masih terkontrol. Keadaan masih terjaga dan tidak perlu menggunakan peluru tajam.

Jadi, penggunaan peluru tajam, pasti dari para penyusup yang ingin menjadikan korban sebagai martir, seperti yang dikatakan oleh Tito Karnavian.

Mereka sengaja ingin menciptakan martir. Agar apa? Agar mereka bisa dianggap sebagai para syuhada-syuhada, yang entah mayitnya wangi atau busuk.

Yang pasti, Fifi ini menjadi sosok yang ditangkap oleh kepolisian, setelah Sunarko, mantan Danjen Kopassus yang juga sebelumnya ditangkap karena senjata api.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline