Lihat ke Halaman Asli

Abdullah Zain

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Amien Rais Bicara: It's Now or Never

Diperbarui: 14 Maret 2021   01:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Tribunnews.com

"It's now or never. Tomorrow may be too late."

Muhammad Amien Rais, tokoh yang digadang-gadang sebagai bapak reformasi tersebut enam bulan yang lalu, tepatnya pada bulan September 2020 menerbitkan buku baru yang berjudul "Risalah Kebangsaan: Pilihan Buat Pak Jokowi Mundur atau Terus"

Buku dengan tebal 94 halaman tersebut berisi tentang kritik dan peringatan kepada Presiden Joko Widodo. Amien Rais adalah tokoh oposan yang sangat vokal menyatakan ingin adanya perbaikan dan penyegaran bagi bangsa dan negara untuk masa depan yang lebih bagus.

Dan barusan, pada tanggal 13 Maret 2021, jam 20.00 WIB, pada channel youtube Amien Rais Official telah tayang perdana video yang berjudul "It's now or never!"

Dalam video tersebut beliau mengulas secara singkat mengenai isi dari pada buku risalah kebangsaannya. Beliau juga mempresiksi bagaimana arah rezim Jokowi dalam melihat masa depan.

Presiksi itu mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil langkah pertama yaitu sidang istimewa MPR, dimana ada satu atau dua pasal yang perlu diperbaiki, kemudian akan menawarkan pasal baru yang memberikan hak bahwa presiden bisa dipilih tiga kali.

Benar, prediksi tersebut membuat gempar bagi siapa yang mengikuti beritanya, pasalnya dahulu pada masa pra reformasi, Amien Rais juga memprediksi akan adanya suksesi di bulan Maret. Walaupun kemudian meleset karena suksesi terjadi di bulan Mei 1998. Tapi prediksi akan adanya suksesi tersebut benar terjadi.

Terlepas dari akan terjadi atau tidaknya prediksi tersebut, kita patut waspada dan turut mengawal agar supaya demokrasi di Indonesia tidak terciderai. Kendati dari kacamata Amien Rais menilai bahwa demokrasi di Indonesia dari tahun ke tahun sudah semakin merosot, dan hanya menguntungkan kelompok-kelompok elit. Hingga beliau memberi julukan kepada Republic Indonesia menjadi Mafia Republic Indonesia.

Karena hampir segala bidang kehidupan bangsa sudah dicengkram para mafia. Baik mafia minyak, garam, gula, obat-obatan, beras, daging, pupuk, terigu, gas, bawang, pajak, bahkan mafia olahraga yang mengatur skor. Dan yang paling berbahaya adalah mafia hukum.

Maka menyadari akan bahayanya keberadaan mafia tersebut, khususnya mafia hukum, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerbitkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 Tentang Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum.

Dalam video berdurasi setengah jam tersebut, Amien Rais juga menilai bahwa Pak Jokowi agak aneh karena mendasarkan kekuasaaannya supaya lebih langgeng pada 4 B, iya, istilah yang dirumuskan sendiri oleh sang pendiri Partai Ummat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline