Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Bimbingan Konseling UNS, yang Mengikuti Program Kampus Mengajar 7 Membuat Sosialisasi "3 Dosa Besar Pendidikan" untuk Guru di SDN 03 Kebak

Diperbarui: 16 Juni 2024   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Pada hari Selasa, 4 Juni 2024, Mahasiswa Bimbingan Konseling, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berkolaborasi bersama Guru-guru di SD Negeri 03 Kebak, Kebakramat, Karanganyar, menyelenggarakan Sosialisasi mengenai "3 Dosa Besar dalam Pendidikan".

Tim mahasiswa Bimbingan Konseling ini beranggotakan 6 orang yaitu, Abdullah Nur Yasin, Imawan Fikri Feldani, Alifiana Khairunnisa, Citra Hanum Rahmawati, Putri Anggraini, Khoirun Nisa. Dengan menggandeng pembicara yang merupakan Dosen Bimbingan Konseling juga yaitu Bapak Agus Tri Susilo, S. Pd, M. Pd. yang menjelaskan dengan detail  mengenai 3 Dosa Besar Pendidikan kepada para Guru di SD Negeri 03 Kebak.

Pendidikan merupakan landasan utama dalam membentuk karakter, kemampuan, dan potensi anak-anak masa depan. Namun, seringkali, ada tantangan besar yang menghadang di jalur pendidikan, menghalangi proses belajar-mengajar menuju yang ideal. Dalam upaya untuk mengeksplorasi dan memecahkan rasahasia-rahasianya dosa besar pendidikan, tim mahasiswa Bimbingan Konseling dari Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan kegiatan sosialisasi di SD Negeri 03 Kebak.

Dengan antusiasme yang tinggi, kami memulai kegiatan dengan sebuah sesi Pre-Test untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan para Guru mengenai topik yang akan dibahas. Lalu disambung presentasi oleh pembicara yang membahas secara rinci setiap dosa besar pendidikan: kurangnya perhatian terhadap kebutuhan individual, kurangnya pengembangan keterampilan emosional dan sosial, serta minimnya keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan. Kami menggunakan contoh kasus dan studi kelayakan untuk mengilustrasikan dampak dari ketiga dosa besar ini pada perkembangan siswa. Pendekatan tersebut membantu para Guru memahami betapa pentingnya memperhatikan setiap aspek tersebut dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung.

dokumen pribadi

dokumen pribadi

Setelah sesi presentasi, kami melanjutkan dengan sesi diskusi kelompok. Para peserta, yaitu guru dan staf sekolah, diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pendapat mereka tentang tantangan-tantangan dalam pendidikan yang mereka hadapi sehari-hari. Diskusi yang terbuka dan penuh semangat ini memungkinkan kami untuk mendapatkan wawasan yang berharga tentang dinamika pendidikan di SD Negeri 03 Kebak. Melalui diskusi ini, kami dapat memahami lebih dalam berbagai isu yang dihadapi, seperti kurangnya sumber daya, tantangan dalam menangani kebutuhan siswa, serta cara meningkatkan keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan.

Kegiatan terakhir adalah pelaksaan Post-Test untuk mengetahui sejauh mana peserta memahami topik yang sudah dipresentasikan oleh pembicara mengenai 3 Dosa Besar Pendidikan. Tidak lupa juga kami mengambil dokumentasi bersama dengan pembiraca dan para Guru di SD Negeri 03 Kebak.

Kami berharap bahwa kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SD Negeri 03 Kebak. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dosa-dosa besar pendidikan dan upaya bersama untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, kami yakin bahwa kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif, berdaya, dan berpengaruh bagi perkembangan anak-anak di masa depan.

dokumen pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline