Lihat ke Halaman Asli

Abdullah Rizal

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

KKN IT UMY Latih Digital Marketing pada UMKM Kerajinan di Kulon Progo

Diperbarui: 15 Februari 2021   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunjungan mitra bersama dengan DPL kelompok 138. Foto: Dok. Pribadi

Di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kulon Progo menjadi sentra kerajinan anyaman serat alam. Salah satu UMKM kerajinan anyaman serat alam adalah Alfin Anyaman, terletak di Dusun Nglatiyan II, Desa Ngentakrejo. Serat alam yang digunakan misalnya serat agel, berasal dari pohon gebang.

Hasil kerajinan dari serat agel dibuat menjadi produk fesyen dan dekorasi interior, seperti placemats, tas, topi, kursi, dan tempat lampu. Ibu Neni Suryati, pengrajin dan pemilik Alfin Anyaman, sehari-harinya mengerjakan pesanan yang kemudian disalurkan melalui distributor atau reseller.

Selama usahanya berdiri sejak tahun 2018, Alfin Anyaman hanya menggunakan jalur distribusi tidak langsung (melalui perantara). Para pelaku UMKM mau tidak mau harus mengubah strategi mereka untuk menyikapi kemajuan teknologi serta physical distancing sebagai perlawanan terhadap pandemi Covid-19. Dengan begitu, laba penjualan UMKM diharapkan dapat meningkat.

"Di masa pandemi dan pesatnya kemajuan teknologi sekarang ini, UMKM perlu memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi produknya. Penerapan online marketing penting dilakukan UMKM untuk menjual produk mereka sehingga dapat memperluas jangkauan pasar," ujar Rita Kusumawati, SE., M.Si, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN reguler berbasis IT kelompok 138 pada Senin (15/2).

Untuk itu, KKN UMY berbasis teknologi informasi (IT) kelompok 138 yang beranggotakan 8 orang memberdayakan Alfin Anyaman. Pemberdayaan tersebut meliputi pengoptimalisasian lokasi usaha agar diketahui oleh lebih banyak orang.

Meskipun tren dunia digital membuat segalanya serba canggih, cara-cara promosi tradisional pun masih dapat membantu. Oleh karena itu, KKN kelompok 138 membuat petunjuk jalan pada titik-titik tertentu serta memasang spanduk usaha untuk Alfin Anyaman.

Proses pemasangan petunjuk jalan dan spanduk usaha Alfin Anyaman. Foto: Dok. Pribadi

Selain itu, pemberdayaan lainnya berupa pelatihan dan pendampingan pemasaran digital agar Alfin Anyaman juga dapat menerapkan jalur distribusi langsung (ke konsumen) secara online. KKN kelompok 138 melakukan pelatihan dan pendampingan mulai dari foto produk, desain dan optimalisasi media sosial, promosi online, hingga pada memuat produk di e-commerce. KKN kelompok 138 juga menyerahkan perlengkapan untuk menunjang keperluan foto produk kepada Ibu Neni Suryati.

Program KKN UMY berbasis IT ini berlangsung dari tanggal 16 Januari-15 Februari 2021. KKN kelompok 138 dalam menjalankan operasional KKN di lapangan dibimbing oleh Rita Kusumawati, SE., M.Si, dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMY selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

KKN kelompok 138 melakukan pelatihan dan pendampingan melakukan foto produk dan memuat produk Alfin Anyaman di e-commerce




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline