Lihat ke Halaman Asli

Emha Ainun Najib berpuisi?

Diperbarui: 23 Mei 2023   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Emha Ainun Najib atau sering dipanggil Cak Nun adalah seorang tokoh intelektual Islam, juga seorang budayawan. Cak Nun lahir di Menturo, Sumobito, Jombang Jawa Timur pada tanggal 27 Mei 1953. Cak Nun sangat terkenal di kalangan masyarakat. Karya tulis cak nun banyak menginspirasi para pembacanya. Cak Nun juga membuat suatu kumpulan yang di beri Nama padhang bulan.

Dalam hal ini tentunya pasti akan menarik sekali jika mengetahui makna dari tulisan puisi cak Nun tersebut. Apalagi cak nun dalam beberapa puisinya mengandung ilmu ketauhidan. Yang tentunya bagi orang awam sulit untuk di mengerti. Namun dikesempatan kali ini saya akan menguraikan maksud puisi dari cak nun tersebut. Salah satunya adalah puisi yang berjudul "Sepenggal Puisi Cak Nun"

Sepenggal Puisi Cak Nun

sayang sayang kita tak tau kemana pergi

tak sanggup kita dengarkan suara yang sejati

langkah kita mengabdi pada kepentingan nafsu sendiri

yang bisa kita pandang hanya kepentingan sendiri

loyang disangka emas emasnya di buang buang

kita makin buta yang mana utara yang mana selatan

yang kecil dibesarkan yang besar di remehkan

 yang penting disepelekan yang sepele diutamakan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline