Lihat ke Halaman Asli

SEMMI Cabang Surabaya Sampaikan Terima Kasih 10 Tahun Pengabdian Wali Kota Risma

Diperbarui: 19 Juli 2019   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Ketua bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Pengurus Cabang SEMMI (Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia)  Surabaya iin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bu Risma karena telah menjaga dan memperbagus kota Surabaya selama 10 Tahun.  "saat ini masyarakat surabaya cenderung 'Risma Mindet' artinya pengaruh Bu Risma cukup besar melampaui sekat partai pengusungnya yaitu PDIP" ujar Iin. 

SEMMI Kota Surabaya menegaskan bahwa SEMMI melihat Kota Surabaya jauh lebih baik maka selera masyarakat mayoritas adalah yang mampu memberi jaminan lebih baik dari Bu Risma.  "Kota Surabaya sebagai salah satu dari 5 kota terbesar di Indonesia juga telah menunjukkan diri sebagai kota yang guyub, toleran, disini kampung cina atau kampung arab sama sama ada, dan saat ini Bu Risma di jelang akhir periode kami doakan Khusnul Khotimah"ujar Ketua bidang PPD SEMMI Cabang Surabaya. 

Sementara itu beberapa nama mulai beredar di masyarakat untuk maju pilwali surabaya diantaranya Wisnu Wardhana (wakil walikota), Ketua DPRD Surabaya sekaligus anggota DPRD jatim terpilih Armudji, kepala bappeko, Anggota DPR Adies Kadir, Saleh Ismail Mukadar, Fandi Utomo dan lain-lain. Masalah surabaya kedepan adalah mengatasi kemiskinan, kemacetan, persoalan surat ijo dan lain-lain.

SEMMI (Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia) Cabamg Surabaya menilai Kota Surabaya selain kota bonek Surabaya adalah jantung pejuang karena disini tempat HOS Tjokroaminoto mengkader Soekarno, Agus Salim, Kartosuwiryo dan lain-lain sebagai calon pemimpin masa depan.

Seperti diketahui HOS Tjokroaminoto adalah pemimpin SI (Syarikat Islam)  dulu. Si yang menjadi induk dari organisasi SEMMI (Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia). Menurut SEMMI cabang Surabaya, layak surabaya dijuluki sebagai Kota HOS Tjokroamnito karena jadi tempat dulu menjadi ibu kota perjuangan SI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline