Lihat ke Halaman Asli

Abdullah

Regulus

Mengantar Psikologi Industri dan Organisasi untuk Pembaca

Diperbarui: 21 September 2021   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernah ga sih kamu mereasa lelah dalam pekerjaan yang kamu lakukan, atau semangat dan cinta terhadap pekerjaanmu menurun? Banyak hal yang dapat mentrigger hal tersebut, maka dari itu artikel ini dapat membantu anda dalam mencari jawabannya.

Industri adalah suatu bidang kegiatan yang sangat kompleks, kebutuhan akan berbagai sumber daya yang beragam membuat kegiatan ini memiliki ancaman akan timbulnya beberapa macam masalah yang dapat mengganggu kegiatan didalam industri.

Kegiatan industri tidak dapat dilepaskan dari pelaku produksinya, objek perilaku produksi dalam industri yaitu manusia/pekerja dan mesin, dalam kegiatan produksi tidak dapat menghindari dari error yang terjadi, bisa dari pihak mesin maupun manusia (human error). Apa yang akan terjadi jika manusia melakukan kesalahan dalam pekerjaannya? Banyak kemungkinan yang akan terjadi, entah itu kesalahan kecil ataupun besar akan selalu ada snowball effect yang dapat merugikan perusahaan. Psikologi hadir untuk memberikan jalan dalam kekacauan yang telah/belum dilakukan oleh pekerja, psikologi memberikan ruang khusus untuk memabahas masalah ini.

Perlu diketahui bahwa Psikologi industri organisasi merupakan dua cabang psikologi yang berbeda, psikologi industri dan psikologi organisasi, perbedaan diantara keduanya terlihat dalam pengaplikasiannya, psikologi industri terfokus dalam menentukan kemampuan/kompetensi pekerja/karyawan yang diperlukan dalam kinerja, juga menigkatkan kemampuan pekerja melalui pelatihan. 

Langkah-langkah yang diambil dalam menentukan kompetensi yaitu melalui analisis jabatan, rekrutmen & seleksi, kompensasi & benefit, pelatihan dan penilaian kerja (performance appraisal). Sedangkan psikologi organisasi berfokus terhadap menciptakan strktur, budaya dan lingkungan organisasai ,untuk memotivasi pekerja dalam meningkatkan kinerjanya ruang lingkup psikologi organisasi meliputi motivasi, kepemimpinan, komunikasi organisasi dan pengembangan/perubahan organisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline