Lihat ke Halaman Asli

Abdullah

Guru di UPTD SDI BATUTUA KEC. ROTE BARAT DAYA Kab Kote Ndao

Jawaban Refleksi Pembelajaran Sosial dan Emosional

Diperbarui: 5 September 2024   05:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Pertanyaan Refleksi

Pembelajaran Sosial Emosional: Mengapa Penting?

Pembelajaran di topik 1 ini memberikan saya pengetahuan, keterampilan dan wawasan baru tentang pentingnya pemahaman konsep dasar dalam memperhatikan perkembangan pribadi dan social murid.

Saya menyadari bahwa dalam pemahaman masyarakat kita atau sebagian besar orang tua kita beranggapan bahwa pendidikan identik dengan nilai akademik sehinga terkadang standar kepuasan orang tua adalah nilai raport. Maka jangan heran kasus perundungan, tawuran dimana-mana terjadi pada murid-murid kita, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, kehamilan di bawah usia, murid yang memiliki motivasi belajar rendah hingga putus sekolah, murid dengan gangguan emosional seperti stres, kecemasan, depresi dan bahkan kasus bunuh diri pada usia remaja.Ini menunjukkan bahwa masih lemahnya perkembangan Sosial dan Emosional (PSE)  para murid kita. Maka, pembelajaran yang dapat menumbuhkan kompetensi Sosial dan Emosional murid kita adalah sebuah tindakan yang harus diimplementasikan oleh bapak dan Ibu guru di sekolah dan perhatian dari orang tua dan masyarakat. Dari hasil belajar siswa di sekolah tidak saja mengeluarkan penilaian pengetahuan keterampilan tetapi juga memperhatikan nilai sikap dari murid tersebut. Dan bahkan saat ini perubahan kurikulum menjadi Kurikulum Merdeka sangat tepat karena didalamnya merilis raport Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila atau disingkat P5.

Para guru, Orang tua dan masyarakat abaikan dalam memperhatikan tentang perkembangan pribadi dan sosial murid. Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) adalah komponen penting dalam pendidikan yang sering diabaikan oleh seorang pendidik, yang lebih fatal lagi adalah dari orang tua yang mendorong anaknya bersekolah hanya mendapatkan nilai yang bagus atau yang tinggi. tetapi lupa bahwa indicator keberhasilan seorang anak itu bukan dari selembar kerta yang mereka pikul dari akademik. Tetapi seorang pendidik, orang tua dan masyarakat memahami serta menyadari bahwa pentingnya perkembangan murid secara holistik bukan hanya intelektual, tetapi juga fisik, emosional, sosial, dan karakter.

Dengan Pembelajaran Sosial Emosional adalah proses belajar yang berkaitan dengan pemahaman diri, empati terhadap orang lain, serta kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi secara baik, sopan dan efektif. Ini mencakup aspek-aspek seperti keterampilan sosial, regulasi emosi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. Mengapa ini penting? Karena meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial atau Pembelajaran Sosial Emosional membantu siswa mengembangkan kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi serta berkolaborasi dengan baik dalam kehidupan sehari- hari, baik dalam lingkungan sekolah teman antar teman atau cara berkomunikasi ia dengan gurunya maupun  di lingkungan keluarga dan lingkuan masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline