Lihat ke Halaman Asli

Rindu

Diperbarui: 17 November 2021   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu telah berlalu semakin menjemu. 

Kau seperti senja.  

Melambaikan keindahan jingga memberi sebuah harapan. 

Detik terus berputar tanpa berpusar. 

Aku yang hina ini entah mengapa selalu terbayang kata katamu? 

Kamu yang selalu aku bayangkan bagaikan kopi 

Yang membuatku candu akan kepahitan dan kemanisan hidup ini. 

Entah ini nyata untuk sementara apakah selamanya? 

Ataukah ini hanya persimpangan pikiran atau pelarian yang tak kasat masa ataupun juga kerinduan tanpa percintaan. 

Namun semua ini rasanya realita. 

Hanya aku sendiri yang tidak mengerti semua ini akan menjadi apa? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline