mengutamakan ajaran-ajaran yang memotivasi peserta didik untuk
memahami hakikat kehidupan dan tujuan penciptaan manusia. Oleh karena
itu, pendidikan Islam bukan hanya sekadar transfer ilmu, melainkan juga
proses pembinaan karakter melalui pendekatan dakwah yang hikmah dan
santun.
Dalam pengembangan materi ajar, filsafat dakwah berperan sebagai
pedoman untuk menanamkan nilai-nilai dasar seperti tauhid, akhlak, dan
ibadah. Proses pembelajaran yang dilandasi oleh filsafat dakwah
mengedepankan keterlibatan aktif peserta didik dalam memahami dan
mengamalkan ajaran agama. Hal ini dapat dicapai melalui metode
pengajaran yang interaktif dan inovatif, yang sejalan dengan prinsip-prinsip