Lihat ke Halaman Asli

Warga Desa Pronojiwo bersama Mahasiswanya KKN Pronojiwo Mendatangkan Narasumber Untuk Persiapan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Diperbarui: 19 November 2022   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program kuliah kerja nyata (KKN) di desa pronojiwo. Menjadi salah satu tahapan yang wajib dilalui mahasiswa IAI Syarifudin sebelum lulus. Untuk itu mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN akan terjun langsung ditengah masyarakat.

Dari sekian banyak permasalahan. Di dusun mulyoarjo ternyata masih banyak warga meresahkan tentang penghasilan panen buah salak menurun yang disebabkan oleh permasalahan utama, seperti rusaknya buah salak dan hilangnya bunga buah salak jantan.

Ternyata penyebabnya dari kecilnya buah salak juga bisa mempengaruhi harga jual, dan tergantung bagaimana proses perawatannya, seperti halnya dalam pemupukan setiap pohon salak. Karena warga juga resah dengan mahalnya pupuk Anorganik.

Maka dari itu warga dusun mulyoarjo bersepakat mengadakan pelatihan cara membuat pupuk organik yang bisa menjadi solusi mahalnya pupuk Anorganik, namun hal ini masih belum ditentukan tanggal tepatnya kapan, untuk sekarang masih konsolidasi dengan narasumber guna mempersiapkan bahan-bahan atau apa saja yang perlu dipersiapkan untuk pelatihan tersebut.

Rabu, 9 November 2022.  warga sepakat mendatangkan narasumber dari dinas pertanian pronojiwo. Yang mana menurut warga dinas pertanian pasti lebih paham bagaimana cara merawat dan Membuat pupuk organik yang baik dan bagus.

Adapun isi dari materi yang sudah di paparkan oleh narasumber, ada bahan-bahan yang harus kami persiapkan, yaitu :

1. Kotoran Kambing
2. Sekam Gabah
3. Umput
4. Tetes
5. Em4
6. Air Fermentasi Terasi
7. Air Hasil Rendaman Akar Bambu
8. Kapur

Pelatihan pembuatan pupuk organik ini akan dilanjutkan setelah semua bahan yang sudah diterangkan narasumber sudah lengkap.

Sebelum itu, kami mahasiswa KKN bersama-sama dengan warga bermusyawarah tentang solusi yang tengah dirasakan oleh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline