Lihat ke Halaman Asli

Sepi Mengunci

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SEPI MENGUNCI
Wahai Pesona....
Aku ingin habiskan malam bersama Purnamamu
Diufuk masyriki pesonamu penuhi seluruh kerajaan langit
Aku bisa pandangi indahmu sepuasku
namun kata tak bisa terucap
dan dirimu tak bisa tergapai oleh uluran tangan
Hingga dibatas magribi kau tinggalkan aku
bersama embun-embu fajar yg membekukan

Wahai Pesona....
Di pagi hari aku berharap pada mentarimu
Oleh hangat peluk cahayamu
mungkin akan bisa cairkan rinduku yang mulai beku
Namun cahayamu tidak menyengat
hingga jadikan rindu ini butiran-butiran kristal bening
dalam sudut-sudut hati yang terdalam
sejak kau tinggl  aku diujung senja

Wahai Pesona....
Akhirnya ku berharap pada temaram senjamu
untuk teduhkan asa ku dibawah lembayung ungu
Biar kulabuhkan semua asa yang menggebu
dan rindu yang membatu
lalu bermalam dipadang sambil menunggumu
wahai Pesonaku.....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline