Lihat ke Halaman Asli

Ramadhaniku

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

RAMADHANI
Kehadiranmu sangat memberi makna dalam keseharianku
karena disela-sela deretan waktu yang terus bergulir
aku bisa temukan keberkahan
Satu kebaikan berbalas beratus pahala
juga satu rekaat bermakna ribuan sunnah

Namun maaf  Ramadhaniku...
aku masih terlena dengan dunia
terpana oleh kelicikan musuh-musuhMu
hingga dirimu diujung pertemuan ini
aku belum bisa memelukkmu
dalam dzikir dan tasbih
apalagi tahajud malam yang nikmat

Oh Ramadhaniku....
Kini sebentar lagi mungkin dirimu akan berpaling
melangkah pergi tinggalkan aku
dalam galau dan kebodohan yang sia-sia
Tanpa ucapan selamat tinggal ataupun perpisahan
perlahan dirimu pergi diakhir bulan ini

Oh Ramadhaniku...
Bisakah Tuhanmu memberikan aku tambahan waktu
untuk berharap dan memimpikanmu dalam sebuah pertemuan
Kelak tahun depan ku bisa bersamamu lagi
menumpuk harapan doa dan pahala
serta tak terlupa membersihkan diriku
ditengah telaga maghfirahNya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline