Sambut Ramadhan: Mahasiswa KKN UNIDA Gontor Mengajarkan Bahasa Arab dan Al Quran di TPA Desa Gegeran

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Darussalam Gontor Kelompok 2 Meramaikan Ramadan dengan Mengajar di TPA

Di tengah berkah bulan Ramadan yang penuh berkah, mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dari Universitas Darussalam Gontor telah memberikan kontribusi berarti bagi masyarakat setempat. Dalam upaya mempererat hubungan dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, mereka telah aktif terlibat dalam kegiatan pengajaran di Tempat Pendidikan Al-Quran (TPA) didesa Gegeran.

Pada Minggu lalu, mahasiswa KKN Tematik Universitas Darussalam Gontor Kelompok 2 menyambut bulan Ramadan dengan semangat untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada anak-anak di TPA. Tidak hanya mengajar membaca Al-Quran, mereka juga mengambil inisiatif untuk mengajarkan beberapa kata-kata dasar dalam bahasa Arab kepada para siswa.

Menurut koordinator kelompok, Lutfhi Ilham, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat selama masa KKN. "Kami merasa bahwa Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi pengetahuan, terutama terkait dengan pembelajaran agama Islam," ujar Luthfi Ilham dengan antusias.

Dokumentasi Pribadi

Sementara itu, para siswa TPA juga menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN tersebut. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan untuk belajar langsung dari mahasiswa yang memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang Al-Quran dan bahasa Arab.

Salah seorang mahasiswa KKN, Gesang, menyampaikan bahwa pengalaman mengajar di TPA telah memberinya kepuasan yang luar biasa. "Melihat senyum bahagia dari anak-anak ketika mereka berhasil mengucapkan kata-kata baru dalam bahasa Arab adalah hadiah terbesar bagi kami," tambah Gesang.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi pembelajaran bagi anak-anak di TPA, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN Tematik Universitas Darussalam Gontor. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, mereka berharap dapat terus memberikan dampak positif dan memperkuat ikatan antargenerasi dalam masyarakat setempat.