Lihat ke Halaman Asli

Abdul Holik

Catatan pribadi

Skenario Penguasa Vs Skenario Rakyat

Diperbarui: 9 November 2021   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Next president suksesor Jokowi panas karena Jokowi sudah tidak bisa mencalonkan lagi. Dengan tidak adanya incumbent peluang setiap kandidat fifty-fifty.

The rulling party PDIP tentu saja tidak ingin kehilangan kendali terhadap kekuasaan. Karena kekuasaan itu manis lebih manis dari gula, maka berbagai upaya untuk tetap berkuasa dilakukan.

Ada dua kunci di PDI, yaitu presiden' Jokowi dan Megawati. Meskipun Megawati selalu menyebut Jokowi dengan petugas partai, keberhasilan PDIP menjadi mayoritas parlemen tidak lepas dari kehebatan figur Jokowi.

Persoalannya kemana arah restu Jokowi dan Megawati ini akan diberikan. Tentunya masih menjadi tanda tanya besar. Indikasi Megawati lebih terbaca dengan massifnya sosialisasi Puan Maharani, ketua DPR RI dan putri mahkota PDIP. Meski demikian, keputusan final masih jauh.

Kemudian bagaimana dengan Jokowi, apakah akan bertentangan pilihannya dengan Megawati? Rasanya Jokowi tidak akan berani keluar dari PDIP. Alasannya sederhana saja, menjaga peluang anak dan mantunya untuk menjadi gubernur Jateng dan Sumut. Atau bahkan peluang anaknya maju capres kemudian hari.

Jokowi tampaknya akan menjadi king maker dalam penentuan siapa capres yang maju. Sejak awal dengan merapatnya Prabowo dan Sandiaga Uno ke kabinetnya, menyimpan sekenario besar. Prabowo bisa menjadi opsi yang didukung oleh Jokowi sebagi next presiden.

Kedekatan Jokowi dengan Ganjar Pranowo sulit secara politik melahirkan dukungan. Ganjar menggunakan strategi yang sama dengan Jokowi dalam konsolidasi opini dan pergerakan relawan.

Tapi ada satu hal yang menjadi batu sandungan. Kondisi Ganjar dan Jokowi dulu sangat berbeda. Megawati sulit maju, dan tidak ada kemungkinan mencalonkannya anaknya untuk maju Pulu.

Lain halnya dengan kondisi saat ini dimana Puan Maharani sudah dianggap matang dengan pengalamannya menjadi Menko dan ketua DPR RI. Sulit untuk dapatkan momen seperti saat ini, dan bisa dikatakan adalah momen emas bagi puan yang belum tentu datang lagi.

Karena itu sulit bagi kader PDIP seperti Ganjar Pranowo untuk mendapatkan dukungan partai politik di internal PDIP. Tinggal bagaimana keputusan Ganjar Pranowo sendiri, apakah berani keluar partai atau momentum dia sendiri hilang untuk menjadi Presiden Indonesia tahun 2024.

King Maker Jokowi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline