Lihat ke Halaman Asli

Serasa Hujan Sepanjang Tahun

Diperbarui: 28 November 2016   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: BMKG

Jika teman – teman pencinta musik mungkin kenal efek rumah kaca - desember atau guns n' roses - november rain. Kedua lagu ini menjelaskan bahwasanya hujan terjadi di bulan November dan desember. Sedangkan, menurut ilmu yang dipelajari sewaktu mata pelajaran Geografi di SMA bahwasanya musim hujan di Indonesia terjadi antara bulan November – Februri yang mana merupakan efek dari adanya Angin muson  Barat. Angin ini berhembus dari daratan Asia menuju ke daratan Australia yang kaya akan uap air sehingga menimbulkan efek hujan di daerh yang dilewatinya.

Dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwasanya hujan turun di bulan November – Februari. Namun, apakah di tahun 2016 hujan terjadi seperti biasanya ? jawabannya  tentu saja tidak.

Di tahun 2016, hujan hampir sepanjang tahun mengguyur Indonesia, hal ini salah satunya disebabkan karena adanya peristiwa La Nina.  La Nina disebabkan oleh suhu muka air laut yang lebih dingin di Samudera Pasifik, sementara di Indonesia lebih hangat. Kondisi tersebut akan mempengaruhi sirkulasi walker atmosfer yang mendorong pertumbuhan awan hujan. Jika di Pasifik dingin, sirkulasi walker aktif, akibatnya ada penambahan uap air dari Pasifik ke wilayah Indonesia. La Nina mengakibatkan musim hujan di atas kawasan Indonesia dengan rata-rata intensitas curah hujan yang lebih tinggi dari tahun-tahun biasanya. Di tahun ini efek La Nina terjadi lebih lama yaitu antara maret sampai September. Hal ini terjadi dikarenakan adanya perubahan iklim .

Pada bagian awal  tulisan terdapat Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Wilayah Indonesia. dari data tersebut dapat dipetik kesimpulan bahwasanya mayoritas daerah di Indonesia mengalami hujan hampir sepanjang tahun. Apakah kita akan diam dengan keadaan ini ? Adakah yang dapat kita lakukan?   




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline