Lihat ke Halaman Asli

abdul haris

Mahasiswa/Pegawai Swasta/Ojek Online

Pengaruh dan Urgensi Manajemen Risiko dalam Investasi dan Keputusan Finansial

Diperbarui: 10 Oktober 2024   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

---

Pengaruh dan Urgensi Manajemen Risiko dalam Investasi dan Keputusan Finansial

Manajemen risiko telah menjadi elemen vital dalam investasi dan keputusan finansial modern. Dalam dunia yang semakin kompleks dan global, setiap keputusan finansial atau investasi melibatkan berbagai tingkat risiko. Risiko ini bisa berasal dari fluktuasi pasar, ketidakpastian ekonomi, perubahan kebijakan pemerintah, hingga bencana alam. Manajemen risiko bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memitigasi risiko tersebut agar dampaknya dapat diminimalisir, sehingga investor atau pengambil keputusan dapat lebih fokus pada potensi keuntungan dan tujuan jangka panjang.

Pengertian dan Pentingnya Manajemen Risiko

Manajemen risiko didefinisikan sebagai proses identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko yang dapat mempengaruhi nilai investasi atau keputusan finansial. Menurut ahli ekonomi dan manajemen risiko, Robert C. Merton, "Risiko tidak bisa dihindari, tetapi bisa dikelola dengan baik untuk mencapai hasil yang optimal." Merton menekankan pentingnya pemahaman akan risiko dalam pengambilan keputusan finansial karena ketidakpastian adalah bagian integral dari investasi .

Urgensi penerapan manajemen risiko semakin meningkat seiring dengan volatilitas pasar dan perubahan cepat dalam dinamika global. Dalam bukunya "Financial Risk Management", Rene M. Stulz menjelaskan bahwa manajemen risiko yang tepat dapat membantu investor menghindari kerugian besar dan menjaga stabilitas keuangan dalam jangka panjang . Oleh karena itu, penerapan manajemen risiko tidak hanya penting untuk mengurangi kerugian, tetapi juga untuk memanfaatkan peluang yang ada di pasar.

Dosen Universitas Pamulang, Noto Susanto,S.E,M.M juga menekankan pentingnya manajemen risiko, khususnya dalam konteks pasar berkembang seperti Indonesia. Menurut Noto, "Investor di pasar berkembang sering kali dihadapkan pada risiko sistemik yang lebih besar dibandingkan di pasar maju, seperti risiko politik dan kebijakan. Oleh karena itu, manajemen risiko menjadi lebih kritis untuk memitigasi dampak ketidakpastian tersebut." Pendapat Noto ini menyoroti bahwa memahami konteks lokal adalah kunci dalam menyusun strategi manajemen risiko yang efektif di berbagai lingkungan ekonomi.

Pengaruh Manajemen Risiko terhadap Investasi

Investasi selalu diiringi oleh risiko. Risiko pasar, risiko suku bunga, risiko kredit, hingga risiko likuiditas adalah beberapa jenis risiko yang paling umum dalam investasi. Tanpa manajemen risiko yang tepat, investor mungkin akan mengalami kerugian besar akibat perubahan mendadak di pasar atau karena ketidakmampuan untuk memenuhi kewajiban finansial.

Menurut ahli investasi dan manajemen risiko, Aswath Damodaran, risiko adalah bagian alami dari setiap investasi, dan tanpa risiko, tidak ada imbal hasil. Namun, dia juga menekankan pentingnya memahami tingkat risiko yang bisa diterima oleh investor sebelum membuat keputusan investasi . Dengan demikian, manajemen risiko membantu investor menyesuaikan portofolio mereka sesuai dengan profil risiko, memastikan bahwa mereka tidak mengambil risiko yang tidak perlu yang dapat merusak stabilitas keuangan mereka.

Pendekatan dalam Manajemen Risiko

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline