Info-Bapas Baubau-Kemenkumham-Kanwil Sultra, (Rabu, 02/08/2023).
Dipimpin langsung oleh Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Baubau (Sri Maryani, S.H., M.Si), rombongan tim Bapas Baubau kunjungi langsung Puskesmas Sulaa untuk melakukan koordinasi terkait permintaan bantuan tenaga kesehatan guna memberikan penyuluhan pencegahan stunting.
Stunting ini merupakan kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak. Banyak yang tidak menyadari bahwa tinggi pendeknya anak bisa menjadi tanda adanya masalah gizi kronis.
"Sri Maryani dalam kesempatan koordinasi tersebut menyatakan bahwa kegiatan penyuluhan pencegahan stunting ini merupakan salah satu rangkaian memperingati hari lahir Kemenkumham ke-78. Hal ini dilatarbelakangi karena melihat angka stunting saat ini, dimana masih kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya pegawai dan ibu --ibu darma wanita Balai Pemasyarakatan Kelas II Baubau terkait permasalahan stunting ini, sehingga diharapkan dari kegiatan tersebut nantinya dapat diperoleh pengetahuan terkait cara pencegahan stunting" (Humas Bapas Baubau).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H