Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Line Follower bagi Siswa-siswi MTs di Dusun Segaran

Diperbarui: 13 Agustus 2024   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Pembukaan. Pembukaan Kegiatan Pelatihan/dokpri

Malang,29 Mei 2024 -Pelatihan robot line tracer di MTs Unggulan Darul Mujtaba adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memperkenalkan dunia teknologi dan robotika kepada siswa sejak dini, dalam rangka mempersiapkan mereka menghadapi tantangan era digital.siswa dari kelas 7 hingga kelas 9 diberi kesempatan untuk belajar dan bereksperimen dengan robot sederhana yang dapat mengikuti garis. Dengan bimbingan dari para ahli, siswa diajarkan mulai dari dasar-dasar elektronika hingga keahlian praktis seperti penyolderan dan perakitan komponen robot.

Pelatihan tersebut menghadirkan Dosen dari Universitas Negeri Malang, yaitu Soraya Norma Mustika , S.T.¹, M.Sc. dan Para Mahasiswanya, narasumber tidak hanya menekankan pada penguasaan teknis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan soft skill yang sangat penting di dunia kerja masa depan. 

Siswa diajak bekerja dalam tim, berkomunikasi secara efektif, dan memecahkan masalah yang mereka hadapi selama proses perakitan robot. Dalam suasana belajar yang interaktif dan kolaboratif, mereka tidak hanya memahami konsep teori, tetapi juga bagaimana menerapkannya secara langsung. Hal ini diharapkan dapat membangun rasa percaya diri dan minat yang lebih besar terhadap bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

Gambar. Demonstrasi robot line tracer/dokpri

Respon positif dari siswa dan guru menunjukkan bahwa pelatihan ini tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan teknologi, tetapi juga dalam membangkitkan rasa ingin tahu dan semangat inovasi di kalangan siswa. Mereka yang sebelumnya mungkin merasa asing dengan dunia robotika, kini mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan bahkan mampu merakit robot mereka sendiri yang dapat mengikuti garis dengan menggunakan sensor. Dengan pengalaman ini, diharapkan para siswa akan lebih terdorong untuk mengeksplorasi lebih jauh bidang teknologi, dan mungkin bahkan menjadikannya sebagai jalur karier di masa depan.

Gambar. Penyerahan Vandel Sebagai Simbolis/dokpri

Gambar. Penutupan dengan Foto bersama/dokpri

Inisiatif seperti ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dengan terus mendukung kegiatan semacam ini, sekolah dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan yang relevan dan kompetitif di era digital, sekaligus menghilangkan batasan akses terhadap pendidikan teknologi di lingkungan pesantren.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline