Lihat ke Halaman Asli

Abdul Hamid Al Imadi

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Pemanfaatan Limbah Pertanian Bonggol Jagung sebagai Bahan Alternatif dalam Pembuatan Arang Briket di Desa Sawentar Kecamatan Kanigoro

Diperbarui: 14 Januari 2023   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN REGULER Priode Gasal 2022/2023 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang dilaksanakan di Desa Sawentar Kecamatan Kanigoro -- Blitar yang beranggotakan dari 30 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing lapangan, kegiatan ini berlangsung selama 12 hari terhitung sejak tanggal 04-15 januari 2023, dan bekerjasama dengan perangkat Desa, Kelompok Tani "Barokah" Desa Sawentar dan pendampingan dari Dosen Pembimbing Lapangan. 

Dari 30 mahasiswa telah dibagi menjadi 3 Bidang, salah satunya adalah Bidang Pertanian,  masing-masing dari anggotanya memiliki program kerja individu. Dalam hal ini, mahasiswa berinisiasi dengan memberikan sebuah inovasi berupa produk arang briket yang terbuat dari limbah pertanian yaitu bonggol jagung.

Kegiatan mahasiswa KKN dimulai dengan berdiskusi dengan ketua Kelompok Tani "Barokah" Desa Sawentar yaitu bapak Hamid tentang pengolahan limbah hasil panen para petani terutama para petani jagung yang belum dimanfaatkan secara maksimal, dengan adanya program kerja mahasiswa dari bidang pertanian diharapkan para petani bisa memanfaatkan limbah hasil panen mereka khususnya bonggol jagung yang semula hasil limbah sisa panen tersebut hanya dibakar, dijadikan pakan ternak dan tidak sedikit juga yang dibiarkan begitu saja menjadi sebuah produk berupa arang briket yang memiliki nilai jual.

Produk arang briket dari bonggol jagung

Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN REGULER pada bidang pertanian, mahasiswa melakukan sosialisasi kepada Kelompok Tani "Barokah" desa Sawentar tentang "Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung Sebagai Bahan Alternatif  Dalam Pembuatan Arang Briket". Selama kegiatan sosialisasi kami memberikan penjelasan kepada anggota Kelompok Tani "Barokah" Desa Sawentar tentang arang briket, keunggulan dan kekurangan, bahan-bahan yang diperlukan, cara pembuatan, dan juga cara pemasarannya. Selama kegiatan sosialisasi kami mendapatkan respon positif dan antusias dari anggota Kelompok Tani "Barokah" desa Sawentar.

Penyerahan simbolis produk arang briket dari bonggol jagung kepada ketua Kelompok Tani "Barokah" Desa Sawentar 

Laporan akhir dari kegiatan KKN REGULER Priode Gasal 2022/2023 ini yang nantinya akan di presentasikan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan juga kepada Perangkat Desa Sawentar sebagai bentuk hasil dari program kerja selama KKN berlangsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline