Lihat ke Halaman Asli

Abdul F S

Education, Sport and Literature

Ada Apa dengan Manchester United? Ralf Rangnick dan Banyak Pemain Ingin Hengkang

Diperbarui: 16 Januari 2022   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekspresi Ralf Rangnick saat timnya Manchester United menelan kekalahan 0-1 dari Wolves dalam laga pekan 21 Liga Inggris 2021-22, Selasa (4/1/2022) di Stadion Old Trafford. (Sumber: AP Photo/Dave Thompson via kompas.tv)

Manchester United di bawah asuhan pelatih interim baru kembali harus mendulang hasil buruk dalam lanjutan pertandingan liga Inggris. The red devils harus menerima hasil imbang melawan tuan rumah Aston Villa, setelah unggul dua gol terlebih dahulu.

The red devils dibawah asuhan Ralf Rangnick dari 5 pertandingan liga Inggris yang telah dijalani, hanya mendulang dua kemenangan, dua hasil seri dan satu kekalahan. 

Jika dilihat dari segi lawan yang dihadapi united seharusnya dapat memenangi 5 pertandingan tersebut. Hal ini karena lawan yang dihadapi rata-rata berada di zona papan bawah.

Lalu apakah yang salah dengan klub berjuluk setan merah itu?. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mungkin membuat Manchester United terus-terusan mendapatkan tren negatif.

1. Banyak pemain yang tidak senang

Sudah tidak asing jika klub sepak bola besar dan bertabur bintang para pemainnya mempunyai ego yang besar. Salah satu hasil dari masalah tersebut adalah hubungan yang tidak harmonis antara para pemain. 

Satu contoh yang telah terjadi adalah ketika beberapa pemain senior tidak menyukai bek tengah Harry Maguire menjadi kapten karena pengalamannya yang masih minim.

2. Banyak pemain yang ingin hengkang

Manchester united sampai berita ini diturunkan, memiliki banyak pemain yang ingin berpindah klub dengan berbagai alasan, mulai dari kontrak yang akan habis dan tidak mendapatkan waktu bermain. 

Pemain-pemain tersebut adalah Dean Henderson, Van De Beek, Martial, Juan Mata, Paul Pogba dan Jessie Lingard. Hal seperti ini tentunya membuat kondisi tim menjadi tidak kompak dengan tidak adanya sinergi dan visi bermain yang berbeda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline