Lihat ke Halaman Asli

Abdul Fatah Nafilatal

Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro

Sistem Operasi untuk Insfrastruktur Kritis dan Pemerintahan

Diperbarui: 5 April 2024   02:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sistem operasi adalah inti dari infrastruktur kritis dan pemerintahan, memungkinkan fungsi-fungsi vital seperti transportasi, energi, dan administrasi publik berjalan lancar. Artikel ini akan mengupas isu - isu penting mengenai sistem operasi dalam menjaga keamanan dan stabilitas infrastruktur kritis serta memastikan kelancaran operasional pemerintahan.

Kerentanan Keamanan

Kerentanan ini biasanya muncul akibat kekurangan dalam desain, implementasi yang menimbulkan banyak celah yang tidak diperhatikan. Berdasarkan data dari BPPS, sepanjang 2021 terdapat lebih dari 1,6 miliar anomali trafik atau serangan siber di seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan National Security Index, tercatat jika nilai keamanan siber Indonesia hanya sebesar 64 persen dan menempati urutan ke-47 secara global.

Solusi yang bisa dilakukan adalah sistem operasi khusus ini harus dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan yang kuat, termasuk pengenkripsian data yang kuat, manajemen akses yang ketat, dan deteksi intrusi yang canggih. Infrastruktur Kunci Publik (PKI) yang kuat memungkinkan integritas dan keaslian data melalui penggunaan tanda tangan digital dan mengamankan data melalui proses enkripsi.

Kebocoran Data

Faktanya, sebanyak 55% kebocoran data yang kerap terjadi di Indonesia merupakan kebocoran data pada sektor administrasi pemerintahan, di mana ini termasuk kebocoran data berupa data pribadi dari masyarakat Indonesia.

Solusi yang bisa dilakukan adalah pemerintah harus mengembangkan solusi terintegrasi yang dapat diimplementasikan dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik (e-government) dan sistem informasi yang bersifat kritikal. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan memanfaatkan Pusat Pemulihan Bencana Teknologi Informasi (IT-DRC) sebagai cadangan jika pusat data utama mengalami gangguan. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya keamanan data.

Membangun Sistem Operasi yang Tangguh

Dalam era teknologi yang berkembang pesat ini, membangun sistem operasi yang tangguh menjadi suatu keharusan. Infrastruktur kita harus dapat mengakomodasi pertumbuhan dan beradaptasi dengan tren yang muncul. Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan:

  • Pengurangan Kesalahan

Dalam membangun sistem yang tangguh, kita perlu meminimalkan kesalahan, baik dari sisi perangkat lunak maupun pelatihan pengguna.

  • Pengurangan Dampak Kesalahan

Sistem yang dibangun harus dapat pulih dengan cepat ketika kesalahan terjadi.
Manajemen Memori: Sistem operasi harus mampu mengelola alokasi memori untuk berbagai proses dan mencegah akses memori yang tidak sah.

  • Manajemen Proses

Sistem operasi harus mampu mengelola semua proses yang berjalan dan memastikan alokasi sumber daya yang adil.

  • Manajemen Perangkat

Sistem operasi harus mampu mengelola dan mengontrol perangkat keras yang terhubung ke sistem.

  • Robustness dan Scalability

Sistem operasi yang tangguh harus mampu menangani beban kerja yang meningkat dan tetap stabil meski menghadapi peristiwa atau kesalahan yang tidak terduga.

  • Pendekatan Proaktif

Dalam membangun sistem perangkat lunak yang tangguh, kita perlu mengimplementasikan mekanisme logging dan pemantauan yang efektif untuk mendeteksi potensi masalah lebih awal.

Dengan mempertimbangkan semua aspek ini, kita dapat membangun sistem operasi yang tangguh yang mampu menangani berbagai tantangan dan memenuhi berbagai kebutuhan pengguna. Tentu saja, ini bukanlah tugas yang mudah dan memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam, pemahaman yang baik tentang sistem dan perangkat keras, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan teknologi.

Demikianlah artikel ini, semoga bermanfaat dan dapat memberikan wawasan baru bagi pembaca. Terima kasih telah membaca.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline