Lihat ke Halaman Asli

Wanita Inspiratif Dunia

Diperbarui: 10 Desember 2018   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lahirlah seorang wanita yang bakal menjadi sosok yang di sayangi nabi. wanita yang bakal mempertaruhkan harta benda bahkan nyawa untuk nabi. dialah Siti Khadijah. Khadijah yang lahir dari tokoh pembesar Quraisy yang terkenal hartawan dan dermawan. Khuwailid bin Asad nama ayahnya. sang ayah yang gagah dermawan dan tak pernah pelit dengan harta yang dimiliknya menjadikannya sosok yang sangat disegani para masyarakat setempat waktu itu. tak heran keturunan dari ayah sang dermawan nan hartawan akan menjadi sosok yang mengikuti jejak langkah bapaknya.

Siti khadijah wanita yang sangat pandai dan cerdas di masa dewasa menjadikannya pemimpin wanita quraisy waktu itu. kala masa itu adalah masa jahiliah, yang mana semua orang arab semenang menangnya melakukan apapun yang diinginkannya termasuk menghilangkan keperawanan perempuan. Lain sisi di samping kecerdasan dan kepintaran sisti khadijah dia juga pandai dalam menjaga kehormatan dan keperawanannya. orang-orang setempat memberiakn julukan kepadanya dengan Ath Thaharoh (wanita suci).

Wanita kaya raya, pintar dan cerdas ini pernah menikah 2 kali. namun pernikahan keduanya tak bertahan lama. khadijah harus menelan duka dalam yang dirasa karena suaminya meningal dunia. barulah tiba ketika nabi Muhammad SAW untuk memperdagangkan dagangan khadijah. barang yang di dagangkan nabi muhammad selalu habis dan laris, karena beliau memperdagangkan dagangan khadijah dengan jujur dan baik. ketika itu nabi Muhammad ditugaskan untuk Memperdagangkan dagangan khadijah bersama maisyaroh. sepulangnya berdagang maisyaroh yang menjadi pemnbatu khadijah menceritakan bagaimna sikap dan kepribadian nabi Muhammad. khadijah semakin kagum sambil tersenyum bahagia seakan ada sesuattu yang dirasa yang membuat dirinya begitu bahagia. benih cinta semakin subur mengembang dan memekar namun tak berani untuk mengeluarkan aroma wangi yang dimilikinya.

Akhirnya siti khadijah memberanikan diri dan mulai mengeluarkan aroma wanginya, berharap ada yang mencium wangi bunga tersebut. khadijah wanita cerdas, hartawan dan dermawan ini harus tunduk pada satu lelaki yang mendagangkan dagangannya. khadijah sang janda kala itu melamar nabi Muhammad. lamaran di terima dan 20 ekor unta menjadi maskawinnya. 

Kala itru khadijah berumur 40 tahun dan nabi muhammad 25 tahun. setelah sah menjadi suami istri khadijah dikaruniai 6 orang anak diantaranya 4 perempuan dan 2 laki-laki. seorang wanita yang harus patuh pada suaminya harus mengikuti perintahnya termasuk khadijah keluar dari agama lamanya. kini khadijah memeluk agama islam dan menjadi wanita yang pertama memeluk islam dan pertama kali sholat berjama'ah dibahawah hamparan sajadah dengan nabi muhammad.

Harta yang begitu banyak khadijah berikan semuanya kepada nabi untuk kepentingan umat islam. tak peduli kaya atau miskin, karena khadijah yakin bahwa bakal ada gantinya di suatu hari nanti yaitu surga yang bakal menjaminnya. nabi begitu cinta dan sayang kepada khadijah walau umur begitui jauh namun cinta tak memandang umur. yang ada hanya rasa sayang diantara keduanya. kahadijah meninggal di umur 65 tahun karena sakit yang lama dideritanya.

Wanita cerdas, kaya, dermawan dan menjaga kesuciannya begitu inspiratif bagi wanita saat kini. contohlah khadijah, kaya, tidak menjadikannya sombong melainkan bahan untuk menjadi dermawan. kesucian perempuaan keperawanan perempuan patut di jaga karena itu adalah mahkota yang tak akan ada gantinya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline