Lihat ke Halaman Asli

1 Ramadhan di Pagi Ini

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



kini,pagi yang mengembun,
sayup sepi..
hanya terdengar beberapa lantunan suci
menari-nari ditelingaku yang rapuh tak terkendali.

aku hanya melihat seonggok daging hina ini
bingung..
antara senang dan sedih menyambut bulan yang penuh maghfiroh ini
apakah ini sebuah kenistaanku?
aku merasa tidak pantas disini,
di bumi yang begitu indah ini,
hatiku gemetar antara takut dan bahagia
atas limpahan kauniaMu di bulan ini.
aku seperti terpaku di dinding mustajabMu
diam dan menerawang,
alangkah besar engkau dengan keagungan bulanMu
membuatku tak berkicau lagi seperti burung menyambut pagi.
Ya Alloh ya Ghafar...
demi bulanMu yang mulia ini,
demi langit bumi yang Kau ciptakan,
aku serahkan selruh jiwa dan raga yan hina ini
dalam maghfirohmu,
kenistaan ini,
seluruh dosa ini,
semoga tak mengurangi keagunganMu dihatiku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline