Lihat ke Halaman Asli

Seminar Pemahaman Toleransi terhadap Perbedaan Budaya, Agama, dan Latar Belakang - Kelompok 1 (Pemuda Pancasila)

Diperbarui: 24 Juni 2024   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Kertayasa, 22 Mei 2024 – Kelompok 1 (Pemuda Pancasila) dari Universitas Bina Sarana Informatika yang beranggotakan Nicola valentino, Chautsar Christian Nobel, Abdul Aziz Nurhakim, dan Andhini pramudya mengadakan seminar yang bertemakan "Pemahaman Toleransi Terhadap Perbedaan Budaya, Agama, dan Latar Belakang" di SD Negeri 3 Kertayasa. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai toleransi dan saling menghargai di kalangan siswa, guru, dan masyarakat sekitar.

Seminar ini dimulai dengan sambutan dari Ketua Kelompok  1 (Pemuda Pancasila), Nicola Valentino, yang menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal toleransi dan keberagaman. "Dengan memahami dan menghargai perbedaan, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai," ujar Nicola.

Pemateri tunggal dalam seminar ini adalah Nicola Valentino, dalam paparannya Nicola menjelaskan berbagai aspek penting tentang toleransi. Ia memulai dengan definisi toleransi, yaitu sikap menghargai dan menerima perbedaan tanpa diskriminasi. "Toleransi adalah fondasi penting dalam masyarakat yang beragam seperti Indonesia," tegas Nicola.

Nicola juga menjelaskan mengapa pemahaman toleransi terhadap perbedaan budaya, agama, dan latar belakang sangat penting. Ia menekankan bahwa keberagaman adalah kekayaan yang harus dijaga dan dihargai. "Dengan memahami perbedaan, kita bisa belajar banyak hal dan memperluas wawasan kita. Ini akan membawa kita pada kehidupan yang lebih harmonis dan produktif," ujarnya.

Dalam sesi penyampaiannya, Nicola juga memaparkan tentang pentingnya saling toleransi antar berbagai kelompok budaya, agama, dan latar belakang. Ia memberikan contoh-contoh konkret bagaimana toleransi dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. "Saling menghormati dan menghargai perbedaan adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang damai dan sejahtera," tambahnya.

Para peserta seminar, yang terdiri dari siswa kelas 5 tampak antusias mengikuti penyampaian materi dari Nicola. Mereka juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada pemateri, sehingga suasana seminar menjadi interaktif dan penuh semangat.

Salah satu siswa, Rizki, kelas 5, menyampaikan kesannya setelah mengikuti seminar ini. "Saya jadi lebih mengerti tentang pentingnya menghargai teman-teman yang berbeda agama dan budaya. Kita semua bisa hidup rukun dan saling membantu," ujarnya dengan semangat.

dokumentasi pribadi

Dengan adanya seminar ini, diharapkan nilai-nilai toleransi dapat lebih tertanam dalam diri siswa-siswi SD N 3 Kertayasa, serta membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar. Kegiatan ini menjadi langkah konkret kelompok 1 Pemuda Pancasila dalam mendukung terciptanya masyarakat yang harmonis dan penuh toleransi.

dokumentasi pribadi

#ProjectMKWK 

#KampusMerdeka 

#DiktiSigapMelayani 

#MKWKUniversitasBSI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline