Lihat ke Halaman Asli

Hakikat Hidup

Diperbarui: 6 November 2018   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hidup ini bukan tentang mengumpulkan nilai. Namun, hidup ini adalah tentang siapa yang kau cintai dan siapa yang kau sakiti. Tentang bagaimana perasaanmu tentang dirimu sendiri. Tentang kepercayaan, kebahagiaan, dan kedamaian. Hidup adalah tentang menghindari rasa cemburu, mengatasi rasa tidak peduli, dan membina kepercayaan. Tentang apa yang kau katakan dan yang kau maksudkan. Tentang menghargai orang apa adanya dan bukan karena apa yang dimilikinya.

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. 

Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (QS. 57:20)

Dalam menjalani hidup ini tidak ada orang yang tidak mendapat ujian walau ujian itu berbeda-beda antara si A dan B namun ujian itu pasti ada. Semua yang ada dalam genggaman kita, harta, pangkat itu semua hanya titipan ALLAH SWT. Kalo Allah sudah mencabut nyawa kita selesailah semua, gilirian pintu kematian yang akan kita hadapi bagi seluruh umat manusia.

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan. (QS.21:35)
Dan sebelum Azal menjemput kita harus terus banyak-banyak mencari keridhoan Allah SWT. 

Karena sesungguhnya ketika kita meninggal cuman kain kafanlah dan amal baik yang akan kita bawa nanti, bukan harta dan jaban yang kita miliki.

Maka jadikan dunia ini ladang kita untuk mencari bekal ketika kita mati dan jangan disia-siakan, karena hidup hanya sebentar dan kita tidak tau kapan azal menjemput. Karena alam yang akan dilalui manusia hanyalah one way, satu tiket. Alias tidak bisa balik lagi. Waspadalah, berhati-hati, bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu dan beramal ketika didunia ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline