Lihat ke Halaman Asli

Aziz Baskoro Abas

Tukang Nulis

Cara Mengeluh Menurut Imam Nawawi Banten

Diperbarui: 19 Januari 2022   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potongan isi kitab Naso'ihul Ibad, karya Imam Nawawi Banten, Bab 3, makalah 1

Di dalam kitab Naso'ihul Ibad, karya Imam Nawawi Banten, Bab 3, makalah pertama:

Rasulullah bersabda:

1. Siapa yang di pagi hari (maksudnya saat masuk waktu pagi) dan ia mengeluh (kepada manusia) atas sempitnya penghidupan, maka ia sama saja mengeluh kepada Tuhannya.

Penjelasan Imam Nawawi Banten tentang poin pertama dari hadits Rasulullah adalah bahwa mengeluh tidak dianjurkan selain kepada Allah. Karena mengeluh kepada Allah merupakan bagian dari doa. Sedangkan, mengeluh kepada manusia merupakan tanda dari ketidakridoan terhadap pembagian Allah.

Sebagaimana hadits riwayat Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah bersabda, "Apakah aku sudah mengajarkan kalimat (doa) yang diucapkan oleh Nabi Musa ketika menyebrangi laut bersama Bani Israil?"

Sahabat menjawab, "Belum, Wahai Rasulullah."

Rasulullah berkata, "Ucapkanlah: (doa ada di dalam kurung, footnote 1)."

Doa Nabi Musa Saat Menyebrangi Laut/Sumber: Kitab Syarah Naso'ihul Ibad, karya Imam Nawawi Banten

Al-'Amasy berkata, "Sejak aku mendengar do'a tersebut dari saudara kandungku, Al-Asady Al-Kufy yang menerima do'a tersebut dari 'Abdullah R.A, maka aku tidak pernah meninggalkannya."

Al-A'masy juga berkata: "Aku pernah bermimpi didatangi seseorang. Dia berkata: 'Wahai Sulaiman, tambahkanlah pada do'a tersebut kalimat ini: (yang bertanda kutip, footnote 2).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline