Lihat ke Halaman Asli

abdulaziz

Mahasiswa

Memahami Algoritma FYP TikTok dan Strategi untuk Meningkatkan Jangkauan Konten

Diperbarui: 19 Desember 2024   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

TikTok adalah platform media sosial yang sangat populer, dikenal dengan algoritma For You Page (FYP) yang unik. Algoritma ini memungkinkan pengguna untuk menemukan konten yang sesuai dengan minat mereka, meskipun tidak mengikuti kreator tertentu. Agar konten dapat masuk ke FYP dan memiliki peluang besar untuk viral, penting untuk memahami bagaimana algoritma TikTok bekerja dan kapan waktu yang tepat untuk mengunggah video.

Awal Mula

TikTok pertama kali dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal China, ByteDance, dan diperkenalkan pada September 2016 dengan nama Douyin. Pendiri ByteDance, Zhang Yiming, adalah seorang pengusaha internet yang lulusan Universitas Nankai. Douyin mendapatkan respons positif dari pengguna dan mampu menggaet 100 juta pengguna dalam waktu singkat.

Ekspansi Internasional

Pada tahun 2017, ByteDance mengakuisisi aplikasi video singkat Musical.ly, yang populer di Amerika Serikat. Untuk memudahkan pelafalan dan cepat diingat, nama Douyin kemudian diubah menjadi TikTok pada Agustus 2018. TikTok mulai dikenal di berbagai negara dan mendapatkan popularitas yang pesat.

Penggabungan dengan Musical.ly

Pada Agustus 2018, TikTok dan Musical.ly digabung menjadi satu platform. Penggabungan ini menciptakan komunitas yang lebih besar dan memperkuat posisi TikTok di pasar global.

Pertumbuhan Pesat

TikTok terus berkembang pesat dan menjadi salah satu aplikasi video singkat terpopuler di dunia. Menurut laporan Sensor Tower, TikTok menempati urutan pertama dalam daftar aplikasi non-game yang paling banyak diunduh di dunia pada kuartal ke-3 tahun 20212. Popularitas TikTok terus meningkat, terutama selama pandemi COVID-19 ketika banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan berselancar di dunia maya

Perkembangan Terkini

Hingga Januari 2024, TikTok memiliki lebih dari 126,83 juta pengguna di Indonesia dan menjadi platform media sosial yang paling banyak digunakan setelah Facebook. TikTok terus mengembangkan fitur baru dan strategi pemasaran untuk mempertahankan posisinya di pasar global.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline