Peringatan Hari Guru Nasional 2024 tampaknya benar-benar menjadi kado istimewa bagi para tenaga pendidik. Pasalnya, berkaitan dengan itu, pemerintah mengumumkan kenaikan gaji mereka.
Guru adalah pilar utama dalam membangun generasi yang cerdas, bermoral, dan berdaya saing. Namun, selama bertahun-tahun, kesejahteraan guru sering kali menjadi isu yang kurang mendapatkan perhatian serius. Jika janji ini benar-benar diwujudkan, maka ini bisa menjadi titik balik penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
Salah satu masalah utama yang dihadapi guru di Indonesia adalah rendahnya tingkat penghasilan, terutama bagi guru honorer. Gaji mereka sering kali jauh dari kata layak, bahkan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Padahal, mereka memikul tugas yang sangat berat, yaitu mencerdaskan anak bangsa.
Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk menaikkan gaji guru demi meningkatkan kesejahteraan mereka merupakan langkah yang patut diapresiasi dan menjadi harapan besar bagi dunia pendidikan Indonesia pada tahun 2025 mendatang.
Komitmen untuk menaikkan gaji guru, seperti yang disampaikan oleh Prabowo, menunjukkan kesadaran bahwa kesejahteraan guru adalah kunci keberhasilan pendidikan. Dengan gaji yang layak, guru akan lebih termotivasi, fokus, dan memiliki rasa penghargaan yang tinggi terhadap profesinya.
Namun, ini harus diiringi dengan langkah nyata dan kebijakan yang terencana dengan baik. Menaikkan gaji guru tidak hanya soal nominal, tetapi juga harus disertai dengan perbaikan sistem pendidikan secara keseluruhan, termasuk pengelolaan dana pendidikan yang transparan dan efektif. Pemerintah juga harus memastikan bahwa kenaikan ini mencakup seluruh guru, baik PNS maupun honorer, agar tidak ada lagi kesenjangan yang mencolok di antara mereka.
Selain itu, kebijakan ini juga akan berdampak positif pada kualitas pendidikan di Indonesia. Guru yang sejahtera cenderung memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk mengajar dengan baik, melakukan inovasi pembelajaran, dan menciptakan suasana belajar yang kondusif bagi siswa.
Pada akhirnya, fokus pada kesejahteraan guru adalah langkah yang sangat strategis dan manusiawi. Guru yang sejahtera tidak hanya akan berdampak pada kehidupan mereka secara pribadi, tetapi juga pada masa depan bangsa ini.
Jika Prabowo benar-benar dapat merealisasikan komitmen ini, maka Indonesia akan semakin dekat dengan cita-cita menjadi negara yang maju, berdaya saing, dan bermartabat melalui pendidikan yang berkualitas. Lebih dari itu, kebijakan ini akan menjadi salah satu fondasi penting dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, dimana pendidikan berkualitas menjadi salah satu pilar utamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H