Lihat ke Halaman Asli

Abdul Aziz

Wiraswasta

Menanti Pertemuan Antara Mega dan Prabowo

Diperbarui: 27 September 2024   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rencana pertemuan Presiden terpilih yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengemuka belakangan ini.

Pertemuan antara Prabowo dan Megawati sering dianggap sebagai langkah strategis dalam konteks politik Indonesia. Ini bisa dilihat sebagai upaya untuk meredakan ketegangan politik yang ada dan mencari titik temu antara dua kekuatan besar di tanah air.

Melihat dari gaya politik merangkul Prabowo adalah pendekatan yang mengedepankan inklusivitas dan kolaborasi. Dalam konteks politik Indonesia yang sering kali terpolarisasi, pendekatan ini berusaha untuk menjembatani perbedaan dengan membangun koalisi yang kuat.

Tentunya, pertemuan antara keduanya memiliki sejumlah plus dan minus yang signifikan dalam konteks politik Indonesia.

Plusnya dari pertemuan tersebut, dapat menciptakan stabilitas politik dengan meredakan ketegangan antara dua kekuatan politik besar. Ini bisa mengurangi polarisasi di kalangan pendukung masing-masing serta kolaborasi antara Prabowo dan Megawati dapat membuka peluang untuk merumuskan kebijakan yang lebih inklusif, mencakup berbagai segmen masyarakat.

Begitu juga sebaliknya, minus dari pertemuan tersebut mungkin tidak disambut baik oleh semua pendukung masing-masing tokoh, terutama yang memiliki pandangan politik yang berbeda dan jika pertemuan ini terjadi bisa mengubah agenda politik yang telah disusun sebelumnya, bisa menimbulkan ketidakpuasan di kalangan pendukung yang merasa agenda mereka diabaikan.

Ada nilai tawar politik besar di antara keduanya, selain adanya peluang saling berkontribusi dalam kabinet, hal lainnya juga tentang komposisi pimpinan DPR dan kelengkapannya untuk periode mendatang, apalagi baru-baru ini juga muncul isu tentang wacana revisi UU MD3, artinya secara politis ada atau tidaknya kesepakatan diantara Prabowo dan  Megawati akan membawa konsekuensi politik besar kedepannya.

Secara keseluruhan, jika ada niat baik dari PDIP dan Prabowo, serta situasi politik yang mendukung, peluang untuk berkolaborasi dalam pemerintahan bisa sangat besar. Keduanya perlu menemukan titik temu dalam program kerja dan visi kebijakan agar kerjasama ini dapat terjalin dengan baik. Selain itu, respon dari masyarakat dan dinamika politik juga akan memainkan peranan penting dalam keputusan akhir. Jika semua faktor ini bersinergi, kemungkinan besar PDIP akan memiliki peran dalam pemerintahan Prabowo.

Pertemuan Prabowo dan Megawati memiliki potensi untuk mendatangkan manfaat besar dalam menciptakan stabilitas politik dan koalisi yang kuat. Namun, risiko kehilangan dukungan dan kritik dari pihak lain juga harus diperhitungkan. Dalam politik, langkah-langkah strategis semacam ini selalu memiliki dampak yang kompleks dan membutuhkan manuver yang hati-hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline