Lihat ke Halaman Asli

Abdulazisalka

Tinggal di The Land of The Six Volcanoes . Katakan tidak pada Real Madrid.

Hai, Kekerasan!

Diperbarui: 25 November 2020   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kredit foto: aamiraimer via pixabay, simbol Dok. Komnas Perempuan, edit pribadi. 

Sungguh aku tak tahu lagi harus menyapamu seperti apa
Jika tiap waktu yang kulihat hanyalah serpihan luka pelecehan 

O, mereka bilang itu biasa saja

Sungguh aku tak tahu lagi harus menyebutmu seperti apa
Jika tiap waktu yang kau hidangkan hanya tragedi pemukulan 

O, mereka bilang itu bukan urusan kita 

Sungguh aku tak tahu lagi harus memanggilmu seperti apa
Jika tiap waktu kata-katamu hanya umpatan seksual 

O, mereka bilang itu hanya bercanda 

Sungguh aku tak tahu lagi harus meruahmu seperti apa
Jika tiap waktu yang kau beri hanya tontonan pembunuhan 

O, mereka bilang itu takdir 

Sungguh aku tak tahu lagi harus menamaimu seperti apa
Jika tiap waktu yang kau hadirkan hanya pemaksaan 

O, mereka bilang itu hal yang lumrah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline