Lihat ke Halaman Asli

Abdulazisalka

Tinggal di The Land of The Six Volcanoes . Katakan tidak pada Real Madrid.

Anatomi Cinta: Bibir

Diperbarui: 18 November 2020   05:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Puisi Anatomi Cinta: Bibir, Sumber: Allkpop

Disinilah kita berdialog menghalau kebungkaman
Disinilah kita menghunjam ketakutan yang saling bersautan 

Merangkai prosa, merupa kata, meneriakkan kegelisahan
Agar kelak menjadi helai kehidupan yang menatap arah 

Aku tak mau terjebak dalam pilihan suram
Aku mengucapnya ketika menyendiri 

Aku telah terjebak dalam lubang kasih yang menganga
Aku merasakan kata cinta 

Pada suatu waktu yang membuatku bertanya
Untuk bongkahan harapan akan kebahagiaan 

Pada suatu tempat dimana engkau sudi menjawab tanyaku
Untuk menjadi kekasih hidupku 

Alka, 18 November 2020

***

Puisi Anatomi sebelumnya : Mata dan Telinga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline