Lihat ke Halaman Asli

Abdulazisalka

Tinggal di The Land of The Six Volcanoes . Katakan tidak pada Real Madrid.

Anatomi Cinta: Telinga

Diperbarui: 17 November 2020   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Puisi Anatomi Cinta: Telinga, Sumber: TheTimes

Dulu tergores sejuta sakit yang pernah aku terima
Aku mendengarnya, isak tangis disela perpisahan 

Telinga ini berharap mengerti desah lembut nafas mendebarkan
Aku mendengarnya, dirimu yang menggema pada gendang hatiku 

Sebenarnya bukan  gejolak amarah
Tapi ini adalah lantunan manja yang menggelora 

Diri ini selalu bertanya, terngiang-ngiang pada kata
Diri ini terdampar pada sejumput ungkapan cinta

Ucapan merdu melankolis
Beberapa saat membuat meringis miris

Sebab diri ini tidak tuli
Aku telah menafsirnya pada sela senyummu

Alka, 17 November 2020

Puisi sebelumnya bisa disini

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline