Lihat ke Halaman Asli

Abdul Azis

Pecinta dan penikmat puisi

Kuda Lumping

Diperbarui: 12 Juli 2020   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuda Lumping

Abdul Azis

menarikan pena pada daun jati
melukis warna warni dengan puisi
keluarkan gejolak awan berlarian dihati
menyeimbangkan yang masuk dan keluar agar serasi

telapak tangan yang menabuh kendang
menyemarakkan tarian kuda lumping dilapangan
budaya adi luhung peninggalan nenek moyang
yang harus di lestarikan dengan ketabahan

kuda lambang kejantanan para pahlawan
cemeti yang dicambukkan memicu semangat perjuangan
tariannya begitu menjiwai suatu pekerjaan
keharmonisan irama adalah keseimbangan alam

budaya timur seni lengkap keseluruhan
tidak hanya memamerkan artistik kesenian
aroma kembang dan kemenyan adalah media dua alam
memohon perlindungan Tuhan tak pernah dilupakan

Kediri,12 07 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline