Lihat ke Halaman Asli

Abdulah Mazid

Masyarakat

[Puisi] Kepada Bulan

Diperbarui: 13 April 2024   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam diam-diam memeluk Bulan
Mencium pucuk kepalanya
Membelai rabut ikalnya
yang hitam legam

Bulan tersipu, hendak menyembunyikan
semu merah di pipinya,
namun sia-sia


Malam memandangi Bulan 
penuh cinta
Bulan diam-diam membalas Malam
dengan seutas do'a
kepada pemilik semesta raya

"Tuhan, izinkan aku mencintainya
Tidak lebih dari aku mencintaiMu
Dan tidak kurang dari aku mencintaiKu"
Aamiin.

Cirebon, 2024

A.m.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline