Lihat ke Halaman Asli

Abdul Afwu

Pemikir Lepas

Magang Kok Gak Dibayar Sih

Diperbarui: 15 September 2023   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi magang | Sumber: Shutterstock via www.kompas.com

Sebagai mahasiswa akhir dan fresh graduate, tentu keresahan utama kita semua hampir sama yakni menghadapi pertanyaan “mau apa setelah lulus?”. Tentu berbagai jawaban bisa dikarang, tapi kegelisahan hati saat mendapati pertanyaan-pertanyaan tersebut tetap saja tak dapat dituntaskan dengan jawaban-jawaban ala kadarnya. 

Ada berbagai cara untuk menjawabnya, misalnya bilang saja akan lanjut ke jenjang S2, atau lanjut cari pekerjaan, atau menikah dengan pasangan kaya raya, atau opsi terakhir yakni menganggur! 

Bagi saya, cara terbaik menjawabnya adalah dengan MAGANG. Iya magang, karena dilihat-lihat banyak juga perusahaan yang membuka peluang magang untuk menambah pengalaman dan memperluas kesempatan bisa direkrut kembali. 

Setidaknya ada harapan bisa direkrut menjadi pegawai tetap nantinya setelah magang. Sebenarnya kalau mau tanya apa positif nya magang pastilah kalian ngiler dan tertarik. Nah untuk kalian yang mau atau ingin magang, coba deh pikir-pikir dulu.

Magang menurut KBBI artinya calon pegawai (yang belum diangkat secara tetap serta belum menerima gaji atau upah karena dianggap masih dalam taraf belajar), posisi magang ini dibawah pegawai kontrak dan pegawai tetap. Mungkin sebutan miripnya relawan, karena "rela aja buat ikut kerja tanpa uang". 

Program magang ini juga menjadi kesempatan bagi perusahaan yang butuh pekerja dengan keterbatasan budget memberi gaji. Kalau diadu, sebenarnya banyak juga kok para mahasiswa akhir dan fresh graduate yang kualitasnya sebagus para pegawai tetapnya. Tidak hanya punya kualitas bagus, mereka juga kerap rela loh untuk dibayar dengan hanya “sertifikat dan pengalaman”. 

Coba sesekali cari-cari info program magang, dan lihat di bagian benefit, kira-kira kalau ditelaah itu semua sebenarnya benefit perusahaan atau benefit kita? 

Tapi tidak apa-apa tidak melulu benefit itu harus gaji materil, bisa jadi ada gaji teologis (pahala) dan gaji sosial (terimakasih). Cukuplah 2 gaji itu menjadi imbalan untuk para mahasiswa akhir atau fresh graduate yang ingin magang.

Nah sebenarnya tidak semua menerapkan program magang versi KBBI, ada pula yang membuka magang dengan memberi insentif transportasi, makan, ataupun paket internet. Lebih tepatnya biasa disebut paid internship, jadi perlu diketahui bahwa magang itu ada dua jenis yakni paid dan unpaid. 

Kalaupun kalian magang dan tidak dibayar, bisa dipastikan itu yang tipe unpaid dan salahmu sendiri memilih itu. Ada banyak tips untuk para pencari program magang agar tidak terjerumus ke dalam sistem kerja rodi, coba cek tips-tips yang saya akan bagikan ini!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline