Lihat ke Halaman Asli

abdul afit

Tutor geografi

AFC Harus Ubah Format Kualifikasi Turnamen Level Umur

Diperbarui: 28 Oktober 2024   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Australia pada matchday 3 kualifikasiPiala Asia U17 2025 (Foto: AFC Asian Cup)

Kelolosan timnas Indonesia ke Piala Asia U17 2025 membuat atmosfer media sosial memanas. Warganet terbelah antara pihak yang merayakan dan pihak yang memandang sebelah mata kelolosan timnas. 

Sebagian warganet setuju bahwa strategi yang dijalankan kedua tim, Indonesia dan Australia untuk lolos ke Piala Asia U17 2025. Warganet yang mendukung beranggapan bahwa strategi ini tidak menyalahi aturan. Selain itu, lolos atau tidak hasilnya sama aja, pemain akan dihujat juga. Jadi, yang terpenting Indonesia lolos!

Sementara warganet dipihak yang berseberangan menganggap Indonesia menerapkan standar ganda. Dulu mencaci Thailand dan Vietnam yang bermain mata di Piala AFF U19 2023, namun menerapkan hal serupa di kualifikasi Piala Asia U17. Lebih baik kalah terhormat daripada lolos dengan sepak bola gajah, begitulah mereka berucap.

Format kompetisi harus diubah 

Selama ini format kompetisi yang dipakai oleh konfederasi sepak bola Asia (AafC) memang cenderung rumit dan berpotensi tricki. Padahal tersedia pilihan format kompetisi yang lebih sederhana dan lebih baik untuk perkembangan pemain.  

AFC terdiri dari 47 negara anggota asosiasi . Sejauh ini AFC menerapkan format kompetisi menjadi 10 grup dengan setiap grupnya berisi 4 hingga 5 tim. Dengan satu tim sudah dipastikan lolos sebagai tuan rumah, maka tersedia 15 tiket di babak kualifikasi.  Sebanyak 10 juara grup lolos otomatis dan 10 runner up adu nasib dalam pemeringkatan 5 runner up terbaik untuk tiket tersisa. 

Dengan aturan ini, kelolosan suatu tim dalam pemeringkatan runner up terbaik sangat bergantung dengan hasil pertandingan di grup-grup lainnya. Ya, ini sangat tricki. Bisa saja grup-grup lain bermain mata atau bermain aman untuk saling lolos dan  mengeliminasi tim dari grup lainnya. Seperti yang terjadi antara Indonesia dan Australia .

Format Ideal

Penulis memiliki pandangan yang sederhana mengenai perubahan format yang bisa diambil oleh AFC untuk setidaknya meminimalkan terjadinya tricki diantara tim-tim yang terlibat. Walaupun peluang tricki itu tetap ada. Setidaknya hal itu hanya terjadi dalam grup terkait saja.

Untuk edisi kualifikasi Piala Asia level umur selanjutnya (U17, U20 dan U23) AFC hanya perlu membagi 45 tim (satu tim tuan rumah dan juara edisi sebelumnya tidak ikut kualifikasi) menjadi 7 grup dengan satu grup berisi 6 hingga 7 tim. Sebanyak empat grup berisi 6 tim dan tiga grup berisi 7 tim. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline