Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 begitu banyak memberikan dampak positif bagi Indonesia. Indonesia dua kali bermain imbang menghadapi tuan rumah Saudi 1-1 (5/6/2024) dan imbang 0-0 saat menjamu Australia (10/9/2024).
Dampak positif itu antara lain koleksi poin dan peringkat FIFA yang sangat signifikan walaupun hanya meraih hasil imbang. Jauh lebih besar dari dua kali kemenangan yang diperoleh negara jiran di uji coba FIFA Matchday September. Indonesia tercatat mengoleksi poin FIFA Terbanyak kedua setelah Brunei Darussalam.
Berikut ulasan perbandingan poin FIFA yang dikoleksi negara-negara Asia Tenggara di FIFA Matchday September 2024:
Brunei Darussalam - play off kualifikasi Piala Asia 2027
Tahun ini dapat dikatakan menjadi "masa keemasan" Brunei di FIFA Matchday. Brunei menghadapi Makau dua leg di play off kualifikasi Piala Asia 2027, tahapan yang sama yang dilalui Indonesia pada edisi 2023. Brunei dua kali memukul Makau tanpa kebobolan dengan skor 3-0 di kandang dan 1-0 saat tandang.
Dua kemenangan ini menghasilkan 25,10 poin. Brunei meroket hingga 7 tingkat ke posisi 183 FIFA. Perolehan poin ini menjadikan Brunei memperoleh kenaikan poin FIFA tertinggi (Best Mover) ketiga di dunia dan pertama di Asia Tenggara.
Brunei melanjutkan tren positif. Pada FIFA Matchday Juni 2024 Brunei dua kali mengemas dua kemenangan dari Sri Lanka dengan skor identik 1-0. Brunei mendapat tambahan 9,09 poin pada periode itu.
Indonesia - Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 3
Indonesia meraih dua kali hasil imbang 1-1 kontra Saudi dan 0-0 melawan Australia. Dua hasil imbang ini memberikan tambahan sebesar 15,45 poin bagi timnas. Perolehan poin ini menempatkan Indonesia diurutan ke 10 sebagai negara pengoleksi poin FIFA tertinggi (best mover) di dunia dan kedua di Asia Tenggara untuk periode September 2024.
Indonesia bergerak naik ke ranking 129 atau naik 4 peringkat dari periode FIFA Matchday Juni 2024. Kini Indonesia mengoleksi total 1124,18 poin.
Malaysia-Turnamen Pesta Bola Merdeka