Liga 3 Indonesia kembali bergulir di musim 2023/2024 sejak Agustus tahun lalu hingga April tahun ini. Liga 3 tingkat Provinsi berjalan dari Agustus 2023 hingga Maret 2024 sedangkan tingkat nasional akan bergulir April hingga Mei 2024.
Sebagian besar Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI sudah menyelesaikan Liga 3 tingkat provinsi. Klub juara Liga 3 Provinsi dan slot tambahan dari musim 2022/2023 akan tampil di Liga 3 Nasional. Sebanyak 8 klub terbaik yang berlaga di liga 3 Nasional akan dipromosikan ke liga 2.
Liga 3 merupakan kompetisi sepak bola yang diikuti oleh klub-klub amatir tanpa batas. Walaupun bernama "Liga", Liga 3 Provinsi tidak sepenuhnya dijalankan dengan sistem liga yang kita kenal pada umumnya. Bahkan banyak Asprov PSSI yang menggelar kompetisi ini dengan sistem turnamen.
Hal ini memang bisa dipahami karena setiap provinsi memiliki karakteristik yang berbeda. Ada provinsi yang memiliki wilayah yang sangat luas tapi jumlah klub peserta sedikit. Sebaliknya, ada pula provinsi yang wilayahnya kecil tapi jumlah klub peserta sangat banyak. Tentu saja yang paling utama adalah masalah keuangan klub.
Untuk aspek kompetisi, penulis menilai Asprov Jawa Tengah dan Riau layak menyandang predikat sebagai operator Liga 3 Provinsi terbaik untuk musim 2023/2024 ini. Asprov Riau dan Jawa Tengah (Jateng) sebagai operator liga 3 Provinsi memerhatikan aspek pengembangan sepak bola (football development).
Aspek pengembangan sepak bola yang dimaksud adalah sistem dan format kompetisi, jumlah minimal pertandingan yang dimainkan tiap klub serta jeda waktu yang cukup antara satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya. Aspek ini sangat penting bagi perkembangan pemain Liga 3 yang dihuni mayoritas pemain muda berusia antara 17 hingga 23 tahun.
Liga 3 Jateng diselenggarakan dengan sistem kompetisi liga dengan format kandang tandang. Format ini berlangsung dari babak grup pendahuluan hingga semifinal. Asprov PSSI Jawa Tengah satu-satunya operator yang menyelenggarakan Liga 3 Provinsi 2023/2024 dengan sistem liga berformat kandang tandang.
Jeda pertandingan Liga 3 Jateng berkisar antara 3 sampai 4 hari sehingga pemain mendapatkan waktu recovery (pemulihan) yang cukup. Pelatih dan pemain juga memiliki waktu yang cukup untuk menganalisis permainan lawan, menyiapkan dan menerapkan taktik untuk menghadapi lawan.
Peserta Liga 3 Jateng musim ini berjumlah 22 klub yang dibagi menjadi 5 grup masing-masing 4 klub. Kecuali grup A dan E hanya berisi 3 klub. Pembagian grup berdasarkan latar belakang sejarah dan geografis (eks karesidenan).
Setiap klub memainkan 6 pertandingan kandang-tandang. Grup A dan E hanya memainkan 4 pertandingan karena hanya berisi 3 klub. Juara dan runner grup lolos ke babak 12 besar.